ADVERTISEMENT

Gegara Presiden Macron, Arie Untung 'Ngamuk' Buang Tas Istri: Brand Prancis Gak Layak di Lemari!

Rabu, 28 Oktober 2020 13:45 WIB

Share
Gegara Presiden Macron, Arie Untung 'Ngamuk' Buang Tas Istri: Brand Prancis Gak Layak di Lemari!

JAKARTA - Presenter sekaligus pemain sinetron, Arie Untung turut mengecam Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Dalam Instagram miliknya, Arie Untung memperlihatkan tas-tas mahal milik Fenita Arie dengan merek Prancis ditaruh di lantai.

Padahal semula tas-tas tersebut disimpan dengan baik di lemari milik Fenita Arie. Arie Untung mengatakan jika tas-tas tersebut sangat tidak layak mendapatkan tempat yang bagus.

"NGGA LAYAK. Yg sabar ya teman2 Ngga habis2 cobaan ini Nambah Yg satu ini. Karena negaranya menghina nabiku di bulan kelahirannya barang2 RECEHAN brand2 prancis ini Ngga layak ada di lemari yg pemiliknya sangat mencintai nabinya Brand2 ini Kastanya langsung jadi 'paling rendah'," tulis Arie Untung.

Baca juga: DPR Menyebut Pikiran Presiden Macron Kerdil Terkait Penerbitan Ulang Karikatur Nabi Muhammad

"Sementara pernyataannya gitu Barang2 ini Ga akan kami pakai Berapapun harganya Ga sebanding sama nabiku sama sekali So insulting. Sambil ngingetin ini adab kebijakan negaranya ya guys. bukan orangnya, ini murni pemimpinnya aja, ga semua org prancis juga setuju sama presidennya, tapi biar dia tau impact ekonomi yg dihasilkan atas penghinaan ini. Di muslim market brnd prancis skrg valuenya langsung "murah" kyk ga ada hal lain yg lebih penting aja yg lebih manfaat utk dibahas," tambah Presenter Insert Trans TV ini.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

NGGA LAYAK . Yg sabar ya teman2 Ngga habis2 cobaan ini Nambah Yg satu ini . Karena negaranya menghina nabiku di bulan kelahirannya barang2 RECEHAN brand2 prancis ini Ngga layak ada di lemari yg pemiliknya sangat mencintai nabinya Brand2 ini Kastanya langsung jadi “paling rendah” . Smentara pernyataannya gitu Barang2 ini Ga akan kami pakai Berapapun harganya Ga sebanding sama nabiku sama sekali So insulting . Sambil ngingetin ini adab kebijakan negaranya ya guys. bukan orangnya, ini murni pemimpinnya aja, ga semua org prancis juga setuju sama presidennya, Emang Bukan salah tas2 ini tapi biar dia tau impact ekonomi yg dihasilkan atas penghinaan ini Di muslim market brnd prancis skrg valuenya langsung “murah” kyk ga ada hal lain yg lebih penting aja yg lebih manfaat utk dibahas . Menurut data, prancis adalah negara dng pertumbuhan muslim terbesar di eropa bahkan masjid terbesar di eropa ada disana, jd warganya jg byk yg marah kok . Kita diajarkan dilarang menghina kepercayaan lain, dng alasan apapun dalam islam ngga boleh (QS. al-An’am: 108). “Emg sih klo nabi yg disinggung semua pasti mau langsung “turun” Tapi Sabar ya teman2 kita sedang masuk fase mulkan jabbariyan Temen2 muslim jgn response balik hina kepercayaan apapun, kita jd pribadi2 yg sabar Hidup berdampingan damai dng yg berbeda kepercayaan adalah kelembutan yg diajarkan Rasulullah saw . Sekalian utk naikin ekonomi kita Mending pake produk dalam negri aja yuk ukm2 banyak yg bagus2 Yg Harganya memang lebih murah, tapi value nya kita sekalian bisa saling membantu pengusaha lokal . pour mon ami français, SABR S’il vous plait . allahumma sholli ala muhammad Jgn sampe kami yg ga layak dpt syafaatmu Ya Rabb aku ga punya kemampuan apa2 atas penghinaan ini 😭 Cuma ini yg kami mampu semoga Kau menyaksikan dmn posisi kami berada 😭

Sebuah kiriman dibagikan oleh Arie Untung (@ariekuntung) pada

 

Dalam unggahannya, Arie Untung menjelaskan jika sebenarnya Prancis adalah salah satu negara dengan pertumbuhan muslim terbesar di Eropa.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT