Diduga Gangguan Jiwa, Emak-emak Masuk Balaikota Bawa Bensin

Rabu 28 Okt 2020, 11:56 WIB
Polisi menunjukan botol yang berisi bensin yang ditemukan dalam tas  Ibu yang memaksa masuk ke gedung Balaikota Blok G, DKI Jakarta. (Ist/Tangkapan layar)

Polisi menunjukan botol yang berisi bensin yang ditemukan dalam tas Ibu yang memaksa masuk ke gedung Balaikota Blok G, DKI Jakarta. (Ist/Tangkapan layar)

JAKARTA – Seorang emak-emak atau  Ibu-ibu yang diduga terkena gangguan jiwa berhasil merangsek naik ke lantai 12, Gedung Balaikota DKI Jakarta, Blok G, kemarin, Selasa (27/10/2020).

Saat diperiksa di lantai 12 oleh Pamdal dibantu TNI dan Polisi, ditemukan botol air mineral yang berisi bensin.

Kepala Biro Umum Setda Provinsi DKI Jakarta, Budi Awaludin menjelaskan, sekitar pukul 12.10 kemarin, seorang Ibu berhasil memasuki Gedung Balaikota Blok G, dengan alasan mau bertemu Biro Perekonomian.

Baca juga: Suami Bunuh Istri di Tangerang, Pengacara: Pelaku Alami Gangguan Jiwa Skizofrenia

Setelah melewati pintu pemeriksaan ibu itu kemudian naik ke lantai 12.

Setelah di lantai 12, lanjut Budi, anggota Pamdal Perempuan melakukan pemeriksaan kembali, namun Ibu tersebut justru membentak dengan nada kasar dan ancaman.

Kemudian Pamdal meminta bantuan petugas kepolisian dan TNI yang bertugas di Balaikota, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Libur Panjang, Jadi Momen Panen Rezeki Bagi Bisnis Rental Mobil

Budi melanjutkan, setelah dilakukan pemeriksaan didapati bensin dalam botol air mineral dan sepucuk surat yang ditujukan untuk Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Bensin tersebut diduga untuk melakukan pembakaran gedung Balaikota.

"Setelah itu beliau memaksa meminta bertemu kepala biro, katanya mau mengecek surat. Kami menduga ibu ini juga tidak waras karena suratnya juga surat aneh, bahasanya juga tidak beraturan," kata Budi, saat dihubungi wartawan, Rabu (28/10/2020).

Berita Terkait
News Update