ADVERTISEMENT

​​​​​​​Suami Terkena PHK Corona Ditinggal Kabur dengan PIL

Selasa, 27 Oktober 2020 07:30 WIB

Share
​​​​​​​Suami Terkena PHK Corona Ditinggal Kabur dengan PIL

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BARU tahu Subronto (40), bahwa istrinya si Ida (36), ternyata wanita materialistis. Ketika dirinya terkena PHK akibat virus Corona, Ida tak tahan dengan penghasilan yang ngedrop drastis. Segera saja Ida kabur bersama PIL, tak peduli pada 2 anak dan suaminya. Tak ada jalan lain, penyelesaiannya lewat Pengadilan Agama.

            Semenjak virus Corona masuk Indonesia bulan Maret lalu, kantor Pengadilan Agama di berbagai kota sibuk meladeni gugatan perceraian. Jumlahnya meningkat pesat, karena para ibu rumahtangga ini tak siap hidup miskin ketika suami kehilangan pekerjaan. Meski ada anak tega saja minta cerai, tanpa mempedulikan nasib anak yang kehilangan kasih sayang. Ikut ayah, ketemu ibu tiri. Ikut ibu ketemu ayah tiri.

            Rumahtangga Subronto – Ida warga Surabaya, pada awalnya  lumayan sejahtera. Gaji suami cukup untuk hidup bersama satu istri dan 2 anak. Tapi sejak RI diterjang Corona, perusahaan  tempat kerja Subronto terdampak, dan dia termasuk yang terkena PHK dari sekian pegawai lainnnya. Celakanya, lagi-lagi dengan alasan Covid-19, pesangon tak bisa dibayar full.

            Walhasil pesangon yang diterima Subronto kecil. Buat modal usaha tak bisa, buat hidup bertahan hanya cukup beberapa bulan. Sejak itu dia harus kerja serabutan bagaimana asal dapat duit. Dari naksi online, nyalo jual-beli sepeda motor. Apa saja asal halal dan bisa memperpanjang keluarga.

            Sayang, Ida bukan pengemban Ampersum (amanat penderitaan suami). Tahu suami terpuruk ekonominya bukan memberi semangat, tapi hanya ngomel-ngomel melulu. Ujung-ujungnya Ida meninggalkan keluarga untuk nengok family di Malang. Dan sejak itu tak pernah kembali. Dua anaknya yang masih kecil-keci usia 4-2 tahun ditinggal begitu saja. Jadilah Subronto macam Jaka Tarub ditinggal Dewi Nawangwulan sebagaimana dalam hikayat Jawa.

            Subronto terus kerja serabutan sambil mengurus dua anaknya. Sampai kemudian ada yang memberi tahu bahwa Ida kini punya PIL sebagaimana terlihat di isntagram. Dia foto mesra bersama seorang lelaki yang nampaknya sangat bonavid. Karena tetap susah menghubungi Ida, Subronto kemudian mengadu pada sang mertua, minta agar Ida bisa kembali ke Jarek (jalannya revolusi kita) sebagaimana kata Bung Karno.

            Sayangnya, sang mertua juga tak kasihan pada kedua cucu yang kehilangan kasih sayang emaknya. Dengan alasan Ida sudah dewasa, berhak menentukan jalan hidupnya sendiri, dia tak bisa menasihati putrinya agar kembali pada Subronto. Ya sudahlah, akhirnya Subronto terpaksa menggugat cerai ke Pengadilan Agama Surabaya.

            Ada Subronto Laras yang pengusaha, ini Subronto Memelas yang miskin. (JPNN/Gunarso TS)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT