Baca juga: Di Tengah Wabah Covid-19, Pemkab Serang-TNI Tuntaskan TMMD
"Tidak akan pernah mendapatkan penghargaan plakat dari Kementerian Keuangan kalau tata kelolanya tidak semakin membaik. Laporan keuangan yang disusun sudah sangat akuntabel sesuai dengan kaidah akuntansi yang ada," jelasnya.
Pjs Bupati Serang, Ade Ariyanto. Kata Ade, meski Pemkab Serang sembilan kali meraih Opini WTP BPK RI namun penghargaan dari Kementerian Keuangan hanya lima kali yang secara berturut-turut.
“Kami sangat bersyukur atas piagam ini. Ini suatu penghargaan yang luar biasa, bisa di lihat daerah lain yang mendapatkan piagam segitiga ini bisa terhitung. Ini kategori 5 kali berturut Raihan WTP tanpa catatan, Insya Allah semua OPD terkait termotivasi lebih baik lagi dalam pengelolaan keuangan. Intinya hari ini kita sangat bersyukur nikmat ini dengan bekerja lebih baik lagi," tuturnya.
Baca juga: Berpredikat A, Pemkab Serang Raih Nilai SAKIP Memuaskan
Sekda Kabupaten Serang, Tubagus Entus Mahmud Sahiri mengaku bersyukur atas penghargaan yang diperoleh Pemkab Serang dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementrian keuangan.
"Tentunya ini merupakan hasil jerih payah semua teman-teman OPD, ASN yang dalam prosesnya merasakan tantangan dan hambatan," ujarnya.
Untuk selanjutnya, Entus berharap kepada para kepala OPD untuk terus mempertahankan prestasi ini.
Baca juga: Jadi Pertama di Indonesia, Pemkab Serang Launching Sensus Penduduk 2020
"Meski saat ini, sebutnya, adanya perubahan dan tata kelola keuangan Simral atau Sistem Informasi Manajemen Perencanaan Penganggaran dan Pelaporan berubah melalui SIPD atau Sistem Informasi Pemerintah Daerah, OPD atau ASN tidak boleh lelah. Terus kita upayakan," ajak Entus. (haryono/tri)