Pemancingan yang Menutup Aliran Kali Sunter Dibongkar Pakai Alat Berat

JAKARTA – Kali Sunter dibendung untuk pemancingan di Kelurahan Cipinagn Muara, Jakarta Timur. Alat berat ekskavator pun dikerahkan untuk membongkar tanggul dari tanah untuk pemancingan liar itu.

Sejauh ini, adanya bendung ini membuat Kali Sunter yang melintas di situ sering meluap jika hujan besar datang. Dengan pembongkaran itu, diharapkan luapan air kali Sunter bisa semakin berkurang.

Lurah Cipinang Melayu, Agus Sulaeman mengatakan, pembongkaran itu merupakan lanjutan setelah dua pemancingan liar ditutup pada Rabu (21/10).

Dengan mengerahkan alat berat dari Dinas Sumber Daya Air, diharapkan bisa mengembalikan posisi aliran air kali Sunter. "Untuk panjang bendungan yang di bongkar sekitar 100 meter dengan lebar 8 meter," katanya, Selasa (27/10).

Dikatakan Agus, bendungan yang dibongkar pihaknya karena sebelumnya dijadikan dua pengelola tempat pemancingan liar. Selain menutup aliran air kali Sunter, mereka juga menyerobot lahan di wilayah RT 04 dan RT 09, RW 09. "Pemancingan yang dibuat itu seluas 3000 meter persegi dan menjadi salah satu penyebab air meluap," ujarnya.

Untuk target pembongkaran, sambung Agus, akan dilakukan secepatnya dan dalam minggu ini rampung. Setelah pembongkaran bendungan aliran Kali Sunter semakin lebar dan mencegah debit air agar tidak meluap. "Karena nanti petugas Sudin SDA juga akan memperbaiki kondisi kali yang ada," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, petugas gabungan Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur membongkar dua pemancingan liar yang menyerobot lahan Kali Sunter. Hal itu dilakukan karena keberadaan menghambat aliran air di Kali Sunter.

Lurah Cipinang Melayu Agus Sulaeman mengatakan, kedua pemancingan yang dibongkar itu berada  di RT 04 dan RT 09, di wilayah RW 09. Kedua pemancingan liar tersebut keberadaannya menghambat aliran Kali Sunter. "Jadi mereka membendung aliran Kali Sunter jadi pemancingan," katanya, Rabu (21/10). (Ifand/win)