Pelayanan Kesehatan di Indonesia Hadapi Banyak Tantangan Saat Pandemi

Selasa 27 Okt 2020, 08:05 WIB
Wakil ketua fraksi PKS DPR RI Netty Prasetiyani Aher. (ist)

Wakil ketua fraksi PKS DPR RI Netty Prasetiyani Aher. (ist)

JAKARTA - Pelayanan kesehatan di Indonesia menghadapi banyak tantangan dan penyesuaian setelah adanya serangan wabah Covid-19.

Fokus pemerintah saat ini tertuju pada pelayanan kesehatan penunjang covid-19. 

"Saya terus meminta pada pemerintah agar memberikan prioritas yang lebih pada layanan kesehatan yang esensial, termasuk promotif dan preventif. Mengingat covid-19 ini masih panjang akan tetapi banyak penyakit lain yang harus ditangani, seperti TB, DBD dan penyakit lainnya " ujar Wakil ketua fraksi PKS DPR RI Netty Prasetiyani Aher, Senin (26/10/2020).

Baca juga: Anies: Indikator Keberhasilan Kinerja Pemrov DKI, Jika Warga Bersyukur Pelayanan Kesehatan Terjamin

TBIndonesia.or.id menyebutkan pada 2018 tercatat ada 845.000 penduduk Indonesia sakit TBC, dan 93.000 pasien TBC meninggal dunia. Adapun Demam Berdarah Dengue (DBD) per Juli 2020, berdasarkan data Kemenkes ada 71.633 kasus di Indonesia.

Legislator PKS ini menambahkan "Kondisi ini tidak bisa disepelekan oleh semua pihak baik pemerintah pusat maupun daerah termasuk di Indramayu.

Selain keterjangkauan biaya kesehatan bagi masyarakat, juga ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan harus menjadi prioritas.

Baca juga: TNI Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis Bagi Warga Epem

“Minimal setiap kota kabupaten terdapat FKTP dan FKTL yang memadai dan sesuai dengan jumlah penduduk." katanya. 

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Budi Suryadharma, perwakilan dari Kementerian Kesehatan, berpesan, "selain menyosialisasikan upaya pencegahan covid-19 di masyarakat, juga kami sosialisasikan pelayanan kesehatan dan pelayanan rujukan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat bisa mengetahui pelaksanaan pelayanan kesehatan terutama di masa covid-19," katanya.

Pada sisi yang lain, Netty Aher berharap pemerintah mampu memaksimalkan anggaran untuk menunjang sektor kesehatan.

Berita Terkait
News Update