ADVERTISEMENT

Data Pribadi Bocor Ke Publik, Denny Siregar Gugat Telkomsel 1 Triliun

Selasa, 27 Oktober 2020 12:40 WIB

Share
Data Pribadi Bocor Ke Publik, Denny Siregar Gugat Telkomsel 1 Triliun

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Kuasa hukum Denny Siregar, Otto Hasibuan, Aulia Fahmi dan Muanaz Al-aidid melayangkan gugatan perdata, Perbuatan Melawan Hukum terhadap perusahaan provider besar terkait dugaan kelalaian bocornya data pribadi milik Deny Siregar ke publik.

Tak tangung-tanggung, gugatan tersebut menyeret 7 nama komisaris provider besar beserta dua staffnya yang dituntut ganti kerugian sebesar satu triliun rupiah yang harus dibayarkan secara tanggung renteng ke Denny Siregar.

Hal tersebut dikatakan Otto Hasibuan, Aulia Fahmi serta Muanaz Al- Aidid di kantornya, di Komplek Duta Merlin, Jl. Gajah Mada No.3 - 5 Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Senin (26/10/2020).

"kenapa komisaris? nah kita tahu kan didalam suatu perusahaan komisaris itukan mempunyai tugas untuk melakukan pengawasan terhadap perseroan itu, agar perseroan melakukan tugasnya dengan baik,” Kata Otto Hasibuan.

“Nah sekrang kita lihat ternyata direksi sendiri kan disini lalai nih, lalai mengawasi atau mengontrol atau memimpin seorang bawahannya sehingga mereka melakukan suatu perbuatan melawan hukum yang merugikan Denny Siregar," sambungnya.

Baca juga: Pembobol Data Pribadi Denny Siregar Pegawai Outsourcing Telkomsel di Surabaya

oleh karena itu, lanjutnya, komisaris juga lalai, dia lalai melakukan tugasnya dalam mengawasi, akibat perbuatan dia yang lalai maka itu juga merugikan Denny Siregar jadi akhirnya kita menggugat mereka semuanya.

"Ada 9 tergugat dan kami menuntut mereka bertanggung jawab secara tanggung renteng untuk membayar kerugian moril kepada Denny Siregar sebesar 1 triliun rupiah," kata Otto Hasibuan.

Perkara ini bermula saat Denny Siregar ingin mengaktifkan nomor baru kartu providernya, salah satu syaratnya harus mengirimkan data pribadi melalui SMS, namun dikemudian hari data pribadi yang dikirim Denny bocor ke ranah public, sehingga alamat rumah bisa diketahui banyak orang.

Denny Siregar yang aktif sebagai pegiat kritis di jejaring media sosial sering mendapat intimidasi, bahkan kehidupannya pun merasa terancam.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT