TANGSEL - Satlantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Operasi Zebra 2020 mulai tanggal 26 Oktober hingga 6 November 2020.
Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan, AKP Bayu Marfiando mengatakan pelaksanaan operasi zebra kali ini terbilang berbeda. Hal tersebut lantaran saat ini dalam situasi pandemi, sehingga pihaknya memprioritaskan untuk kegiatan preventif dan preemtif.
"Kita melakukan sosialisasi atau pembinaan penyuluhan kepada pengguna jalan, membagikan brosur, mengingatkan penggunaan jalan dengan spanduk-spanduk ataupun plang yang sudah kita sediakan," ujar Bayu kepada poskota.co.id, Senin (26/10/2020).
Bayu mengatakan, hal tersebut terkait masalah potensi penyebaran atau mengurangi ancaman penyebaran dari Covid-19.
Namun selain mengurangi ancaman potensi gangguan Covid-19, diakuinya akan tetap ada juga penindakan untuk meningkatkan keamanan, keselamatan dalam berlalulintas.
"Penindakan ini persentase ya sebanyak 20 persen dengan beberapa prioritas, pertama adalah melawan arus, yang kedua tidak memakai helm, dan yang ketiga adalah stopline, keempat rotator dan yang terakhir melintas di bahu jalan," tuturnya.
Selain itu, lanjut Bayu, ada beberapa tambahan yang terkait dengan kebisingan kendaraan bermotor atau knalpot.
Di sini kita juga sudah menyediakan alat pengukur kebisingan knalpot itu dan juga pengukur kecepatan, yang selama ini memang kita belum punya.
"Untuk operasi zebra selama ini kita sudah siapkan alat tersebut untuk mendukung kegiatan tambahan dari Penindakan tersebut," jelasnya.
Untuk sanksi, tambah Bayu, yang terkait masalah represif kita juga menggunakan tilang yang sifatnya tidak stasioner, atau operasi di jalan namun kita lebih banyak kegiatan hunting-huntig.
"Jadi anggota menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat nanti menemukan pelanggaran langsung ditindak, tidak operasi di Jalan," tutupnya. (toga/win)
.jpg)
.jpeg)
