ADVERTISEMENT

Lagi-lagi Perkara Fisik, Foto Maternity Rahayu Saraswati Jadi Bahan Serangan Politik

Senin, 26 Oktober 2020 12:36 WIB

Share
Lagi-lagi Perkara Fisik, Foto Maternity Rahayu Saraswati Jadi Bahan Serangan Politik

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGSEL - Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengalami pelecehan seksual usai memposting foto dirinya saat sedang hamil anak pertamanya.

Foto Maternity Saras sekitar lima tahun lalu dengan berpose sedang memegang perutnya yang sedang hamil besar menjadi bahan pelecehan yang dilakukan akun Facebook bernama Bang Djoel.

Dalam postingan tersebut terdapat captions (keterangan foto) yang bertuliskan 'yang mau coblos udelnya silahkan, udel sudah diumbar. Pantaskah jadi panutan, apalagi pemimpin Tangsel.

Baca juga: Posting Foto Pakai Celana Pendek Rahayu Saraswati Jadi Omongan Nitizen

Hal tersebut membuat Saras bereaksi dan mengecam keras tindakan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Menurutnya foto bahagia yang dipostingnya merupakan ucapan syukur setiap orang tua yang dikaruniai anak. Namun dirinya menyayangkan saat foto tersebut dipakai oleh seorang oknum untuk menjatuhkannya dalam pilkada 2020.

"Foto 'Maternity' yang seharusnya menjadi momen kebahagiaan dan kebanggaan, sebagai ungkapan syukur kami sebagai calon orang tua saat itu atas berkat yang Tuhan berikan kepada kami, dijadikan alat serangan yang mempertanyakan kelayakan saya sebagai seorang pemimpin," ujar Saras, dikutip dari akun Facebook miliknya, Senin (26/10/2020).

Baca juga: Berangnya Demian Aditya saat Foto Sara Wijayanto Dijadikan Meme Berbau Pelecehan Seksual

Saras menambahkan kehamilan adalah kodrat perempuan, berkat yang belum tentu semua perempuan bisa rasakan.

Menurutnya, jika berkat tersebut bisa digunakan untuk melecehkan seorang perempuan, ibu, dan calon pemimpin daerah, maka apakah contoh ini yang kita berikan kepada generasi berikutnya? Apakah beliau yang memuat itu nyaman jika ibundanya diperlakukan demikian oleh siapa pun?.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT