ADVERTISEMENT

Kapolda Ajak Diskusi Para Kepsek Terkait Kerusuhan oleh Pelajar Saat Demo

Senin, 26 Oktober 2020 19:44 WIB

Share
Kapolda Ajak Diskusi Para Kepsek Terkait Kerusuhan oleh Pelajar Saat Demo

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Banyaknya keterlibatan pelajar sekolah saat aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja Omnibus Law yang berujung anarkis, Polda Metro Jaya mengumpulkan para Kepala Sekolah di wilayah DKI Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi. 

Dalam kegiatan itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung AR mencari solusi agar para pelajar tidak dimanfaatkan kelompok yang ingin membuat kisruh.

"Kami mengajak para kepala sekolah untuk  berdiskusikan bersama. Mencari solusi, jangan sampai para pelajar ini dimanfaatkan oleh kelompok anti kemapanan, kemudian mereka menjadi salah arah," kata Nana di gedung Promoter Mapolda Metro Jaya, Senin (26/10/2020).

Nana, menjelaskan sepanjang aksi demo anarkis di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, polisi sudah mengamankan sebanyak 2.667 orang. 

Dimana dari hasil pemeriksaan 70 persen diantaranya merupakan pelajar. Dari jumlah tersebut Tmtotal ada 143 orang ditetapkan menjadi tersangka, 31 diantaranya pelajar. "Mereka ini kami proses hingga ke pengadilan," tukasnya.

Para pelajar tersebut, sambung Nana berasal dari wilayah Jakarta hingga luar daerah, seperti Bekasi, Tangerang, Bogor, Sukabumi, Subang, hingga Indramayu.

“Saat demo ada sekitar 2.667 orang yang diamankan, 70 persen adalah pelajar. Ada pelajar dari Jakarta, Bogor, Sukabumi. Kemudian Subang, Indramayu, Bekasi, Tangerang, hingga Cilegon,” tukas Nana.

Dikatakan, dari hasil pendalaman pihaknya menemukan dugaan adanya pihak lain yang menunggangi aksi unjuk rasa dengan melibatkan pelajar. (ilham/win)

Teks Foto

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT