Oleh: Iwan Sukmawan
PEPATAH mengatakan, ‘air cucuran atap, jatuhnya ke pelimbahan juga.’ Sifat-sifat anak biasanya menurun dari watak dan prilaku orang tuanya. Seperti perjalanan remaja 18 tahun ini. Di usianya yang masih muda itu dia memimpin komplotan gali spesialis penodongan di kawasan Terminal dan Stasiun Tanjung Priok. Remaja ini memiliki anak buah sekitar 20 orang berusia antara 20-30 tahun!.
Tak heran dia dijuluki ‘kapten’ oleh anak buahnya. Sebelum didapuk jadi ketua komplotan bromocorah, ibunya lebih dulu membawahi kawanan bandit ini. Setelah si ibu ditangkap 2018 dan menjadi warga Lapas Cipinang, giliran si ayah mengambil alih. Setahun kemudian si bapak ditangkap dan menyusul ibunya mendekam di Lapas Cipinang. Pimpinan kawanan gali diwariskan ke putra mahkota semata wayang mereka.
Setahun lebih beraksi, Rabu (23/10), si anak bersama 8 anak buahnya diciduk Polsek Tanjung Priok. Mereka dicokok usai menodong penumpang di Terminal Tanjung Priok. Si anak dipastikan menyusul orangtuanya di lapas. Usia 18 tahun si ‘kapten’ ini hanya perkiraan polisi. Lantaran remaja itu lahir tanpa memiliki catatan resmi kelahiran atau kartu keluarga. Dengan bantuan dokter menggunakan otopsi melalui deontologi dan forensik tulang akhirnya diperkirakan usia remaja itu 18 tahun.
Secuil perjalanan hidup remaja itu membuktikan pepatah di atas. Sejatinya, tak ada orang tua yang mengharapkan anaknya jadi nakal dan bodoh. Apalagi meneruskan kejahatan yang dijalani orang tuanya. Kenyataannya, buah tak selalu berhasil dipanen, ada busuk, dimakan hama, dan ada pula yang asem. Demikian pula dengan sang anak, dia tak selalu menjadi sosok yang diharapkan.
Selama ini para pakar berpendapat, penyebab kejahatan adalah faktor lingkungan, seperti kemiskinan. Namun, University of Texas di Austin, Amerika Serikat. mengklaim genetik manusia dapat mengubah sifat seseorang untuk berbuat kriminal di kemudian hari. Dari ribuan gen orangtua secara bertahap akan memungkinan si anak terlibat dalam tindak kejahatan. Meski tidak ada gen tunggal yang menyebabkan perilaku kriminal, diduga ada sejumlah variabel berperan menyulut atau meredam perilaku jahat.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan, sifat-sifat anak biasanya menurun dari sifat orangtuanya. Orang tua sering tak menyadari pekerjaan atau kelakuan jelek yang pernah dia tunjukkan kepada si anak. Sebagai anak, dia akan selalu melihat, meniru, dan menerapkan apa yang dilakukan orangtua di keluarganya. Faktor genetik memainkan peran besar, demikian pula dengan lingkungan.

Gen Kejahatan Turun ke Anak
Minggu 25 Okt 2020, 21:54 WIB

Pelaku begal di kawasan Terminal dan Stasiun Tanjung Priok.
Administrator
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Dari Kasus Video Porno Anak, Madu Palsu Hingga Paktik Aborsi Belasan Tahun Dibongkar Polda Banten Sepanjang 2020
Kamis 24 Des 2020, 09:13 WIB

Polres Jakarta Utara Catat 11 Jalan yang Rawan Kejahatan 3C, Ini Lokasinya
Jumat 01 Jan 2021, 10:26 WIB

News Update
Cara Menggunakan Dana Bantuan KJP Tahap 2 2024 dan Tahap 1 2025
20 Apr 2025, 17:03 WIB

Kabar Buruk! Satu Pemain Persib Bandung Absen Lagi Lawan PSS Sleman, Tyronne del Pino Bakal Main?
20 Apr 2025, 17:02 WIB

Gibran Rakabuming Raka Singgung Film Jumbo, Warganet Berikan Kritikan Pedas
20 Apr 2025, 16:53 WIB

Subhanallah! Matahari Cincin Muncul di Langit Purwakarta
20 Apr 2025, 16:51 WIB

Paula Verhoeven Tertekan Butuh Bantuan, Advokat Hotman Paris Ajak Ketemuan Besok
20 Apr 2025, 16:51 WIB
.jpg)
Ini Perkiraan Jadwal Pencairan Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 Tahun 2025, Persiapkan NIK e-KTP Anda untuk Melakukan Pengecekan
20 Apr 2025, 16:51 WIB
.png)
Pengajuan Pinjol Selalu Ditolak? Ini Alasannya
20 Apr 2025, 16:47 WIB

10 Tokoh Perempuan Indonesia yang Dijuluki Kartini Masa Kini
20 Apr 2025, 16:46 WIB

Cara Cek Penerima Bansos 2025 Pakai NIK di KTP dan KK Anda, Simak Informasinya di Sini
20 Apr 2025, 16:45 WIB

Dianggap Punya Aura Berbeda, Ini Tanda-Tanda Kamu Punya Weton Sakti
20 Apr 2025, 16:35 WIB

Produksi Susu Sapi di Lembang Pulih Usai Wabah PMK, Tembus 110.000 Liter per Hari
20 Apr 2025, 16:34 WIB

Persaingan Gelar Kian Sengit, Dewa United Belum Menyerah Kejar Persib
20 Apr 2025, 16:32 WIB

Batik Air Blacklist Penumpang Wanita yang Bercanda Bawa Bom
20 Apr 2025, 16:31 WIB

15 Twibbon Hari Kartini 2025 yang Diperingati 21 April Lengkap dengan Cara Pakainya
20 Apr 2025, 16:31 WIB

Link Twibbon Hari Kartini 21 April 2025 dengan Desain Kekinian untuk IG dan WA, Download di Sini
20 Apr 2025, 16:30 WIB

Akhirnya SP2D Sudah Turun! Segera Cek NIK KTP, Pastikan Nama Anda Terdata sebagai Penerima Saldo Dana Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 2025
20 Apr 2025, 16:28 WIB

Gubernur Banten Instruksikan 3 Kepala Dinas Tangani Sampah di Teluk Pandeglang
20 Apr 2025, 16:24 WIB
