Putus Mata Rantai Covid-19, PPSU Pasar Rebo Semprot Cairan Probiotik

Sabtu 24 Okt 2020, 19:17 WIB
Petugas PPSU tengah menyemprotkan cairan probiotik di permukiman warga di Pasar Rebo. Jakarta Timur. (ifand)

Petugas PPSU tengah menyemprotkan cairan probiotik di permukiman warga di Pasar Rebo. Jakarta Timur. (ifand)

JAKARTA - Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur dalam memutus mata rantai penyebaran Covud-19. Seperti yang dilakukan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) kelurahan Baru, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Dengan berkeliling kampung menggunakan gerobak motor (germor) yang di modifikasi untuk menyimpan cairan mereka melakukan penyemprotan. Namun cairan yang digunakan berbeda karena menggunakan cairan probiotik karena dinilai lebih ramah terhadap masyarakat.

Baca juga: Pasien Sembuh Covid-19 Hari Ini, Lebih Tinggi dari Tambahan Kasus Positif

Lurah Baru, Iding Fadhilah mengatakan, upaya yang dilakukan untuk mensterilkan wilayahnya dari bahaya Covid-19. Dengan penyemprotan iri diharapkan bisa memutus penyebaran virus Corona. "Penyemprotan ini rutin dilakukan petugas PPSU ke beberapa wilayah yang ada di kelurahan Baru," katanya, Sabtu (24/10).

Dikatakan Iding, penyemprotan yang dilakukan pihaknya tidak menggunakan cairan disinfektan. Namun menggunakan cairan probiotik yang dinilai lebih ramah terhadap warga. "Cairan probiotik ini bersifat ramah terhadap makhluk hidup, karena terbuat dari mikro organisme dimana kandungan spora didalamnya akan membantu meningkatkan imunitas tubuh," ujarnya.

Baca juga: Satgas : Makin Banyak Pasien Positif Covid-19 Yang Sembuh

Dengan menggunakan satu unit alat sprayer atau penyemprot, dan Germor, dua petugas PPSU berkeliling untuk menyemprotkan cairan probiotik di wilayah. Beberapa wilajah seperti di  RW 01, RW 02, RW 09 dan RW 10 disasar. "Harapannya tak ada lagi warga yang terpapar akibat Covid-19 ini," ungkap Iding.

Selain menyemprot, sambung Iding, ia pun berharap seluruh warganya untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Dengan terus melaksanakan 3 M atau mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak, merupakan cara paling ampuh mencegah Covid-19. "Pandemi global yang harus diselesaikan bersama-sama, dan masyarakat harus terus hidup sehat," pungkasnya. (ifand/ruh)

Berita Terkait
News Update