PURWAKARTA – Program Studi Pendidikan Sistem Teknologi Informasi (PSTI) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Purwakarta menggelar webinar nasional, Jumat (23/10/2020).
Seminar sehari yang dilaksanakan secara virtual dan diikuti 400 peserta terdiri calon guru SD, mahasiswa dan masyarakat umum tersebut mengupas tentang computational thinking dan tantangan bebras.
Menurut Ketua Panitia Webinar Computational Thinking (CT) dan Tantangan Bebras Rizki Hikmawan, kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat Prodi PSTI UPI Kampus Purwakarta menyosialisasikan CT.
Baca juga: Kemenparekraf Gelar Seminar Daring Penerapan Protokol Kesehatan di Sektor Pariwisata
"Apa itu CT dan Tantangan Bebras? CT sebagai pondasi dalam penerapan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK). Sebagai follow up CT ini salahsatunya dituntut berlomba pada tantangan bebas," jelas Rizki kepada Poskotanews disela sela webinar.
Lebih lanjut Rizki menerangkan, CT ini bisa berdiri kokoh karena ditopang oleh lima pendukungnya yakni Computational Engineering (CE), Software Engineering (SE), Information System (IS), Information Technology (IT) dan Computational Saint (CS).
"Kalau saya gambarkan dalam bentuk bangunan sebuah rumah CT ini sebagai pondasi TIK. Dia bisa kokoh karena ditopang lima pilar tersebut," ungkap dia.
Baca juga: STMIK Nusa Mandiri Jadi Tuan Rumah Seminar Workshop MOOC dan PJJ
Diakuinya, sebenarnya CT tersebut bukan 'barang baru' dimasyarakat. Pada tahun 2012 lalu, CT ini sudah diterapkan pada siswa SD. Hanya saja sudah dalam bentuk aplikasi. Sehingga tidak berjalan optimal.
"Seharusnya dibangun dulu pondasinya baru akan kuat. Kalau ujug ujug ke aplikasi tapi tidak menguasai pilar pilarnya jelas saja tidak berjalan sesuai harapan," ujar dia.
Rizki berharap dari webinar CT ini mencetak para siswa unggul dibidang TIK. Penguatan ini juga untuk menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 sehingga siap berdaya saing dimasa depan.