INACA Siap Hadapi Libur Panjang, Tapi Masih Lihat-lihat Animo Masyarakat

JAKARTA - Asosiasi penerbangan INACA (Indonesia National Air Carrier Association) mengatakan lini penerbangan siap menghadapi libur panjang akhir Oktober ini. Namun, masih lihat-lihat bagaimana animo masyarakat soal berpergian lewat udara di tengah pandemi. 

Meski sebelumnya, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub meramal akan ada kenaikan hingga 20 persen penumpang udara pada periode libur panjang 28 Oktober-1 November 2020, INACA mengaku masih memantau animo masyarakat. 

"Kesiapan pesawatnya sih available. Tapi, kita masih perlu lihat animo masyarakatnya seperti apa," ujar Ketua Umum INACA, Denon Prawiraatmadja, saat dihubungi, Jumat, (24/10/2020). 

Baca juga: Industri Penerebangan Mulai Menggeliat Meski Masih Pandemi

Sebab, bila menyoal transportasi udara, ia mengatakan pesawat mengangkut penumpang dengan berbagai motivasi, ada liburan, bisnis, kesehatan, sosial ekonomi, dan sebagainya. 

"Kalau dilihat dari motivasi penumpang yang terbang dengan alasan sosial ekonomi, saya optimis, semua stakeholder siap, " ungkapnya

Mengaku yakin pada stakeholder di bidang sosial ekonomi, di sisi lain, pihaknya masih memantau dampak dari program recovery industri pariwisata setelah terpukul pandemi selama 7 bulan ini. 

Baca juga: INACA Minta Pemeriksaan Dokumen Kesehatan Penumpang Dilakukan Secara Digital 

"Liburan itu melibatkan pariwisata itu sendiri. Kalau pariwisata siap, maka dampak positif pada kepercayaan masyarakat liburan di akhir tahun juga akan meningkat, " kata dia. 

Meski demikian, ia mengaku masih optimis bisa mendapat peningkatan penumpang udara pada momen liburan. "Kalau melihat September 2020 sudah mencapai 30 persen, maka pada kuartal IV bisa tembus 3 juta perbulan atau 35 persen dari tahun 2019," kata Denon.