JAKARTA - Mengingat perjalanan kereta jarak jauh (KAJJ) yang memakan waktu tempuh lama, PT KAI Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta menyatakan akan memeriksa kondisi kesehatan penumpang secara berkala selama perjalanan.
"Pemeriksaan kondisi kesehatan penumpang tak hanya dilakukan di stasiun, tapi juga sepanjang perjalanan petugas secara berkala juga akan melakukan pengecekan suhu tubuh penumpang, " ungkap Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, Jumat (22/10/2020).
Eva mengatakan, jika di perjalanan kedapatan penumpang memiliki suhu tubuh di atas 37,3 derajat, maka akan dipindahkan ke ruang isolasi sementara di atas KA.
"Selanjutnya, penumpang tersebut akan diturunkan di stasiun terdekat yang memiliki pos kesehatan untuk penanganan lebih lanjut. Petugas juga akan aktif memastikan penumpang selalu menggunakan APD sepanjang perjalanan, " lanjut Eva.
Eva menegaskan, prosedur pencegahan Covid-19 di area Stasiun dan perjalanan KA di atas KA, akan dilaksanakan dengan ketat, termasuk penerapan okupansi kereta maksimal 70 persen.
Daop 1 Jakarta telah menambah sejumlah fasilitas pencuci tangan, ketersediaan cairan antiseptik dan pemasangan batas jarak fisik di sejumlah area pelayanan.
Setiap 30 menit sekali, seluruh fasilitas di Stasiun dan kereta juga dilakukan proses pembersihan menggunakan disinfektan.
Adapun syarat perjalanan calon penumpang KA, yaitu menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan), dalam kondisi sehat, suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius, memakai masker pribadi dan pelindung wajah (faceshield) yang disediakan oleh KAI, dan menjaga jarak selama di stasiun dan dalam rangkaian KA. (Mita/win)