Lion Air Group Siapkan Mekanisme Lonjakan Permintaan Pasar Saat Libur Panjang

JAKARTA - Bersiap menghadapi libur panjang pada pekan depan, Lion Air Grup mempersiapkan mekanisme kemungkinan terjadinya lonjakan permintaan pasar. 

Corporate Communication Strategic Lion Air Group, Danang Mandala, mengatakan Lion Air Group telah menghitung dan mempersiapkan operasional pada pesawat udara atau pergerakan pesawat udara sesuai permintaan pasar alias rotasi pesawat. 

"Untuk layanan rute, disesuaikan dengan permintaan pasar, " kata Danang saat dihubungi Poskota, Kamis (22/10/2020). 

Adapun mekanismenya, lanjut Danang, disiapkan sejumlah pesawat yang dijadwalkan untuk beroperasi pada waktu tersebut, ada pula pesawat yang dijadwalkan untuk maintenance atau perawatan. Selain itu, disiapkan juga sejumlah pesawat yang stand by untuk cadangan alih-alih terjadi permintaan. 

Danang mengatakan Lion Air Group saat ini memiliki 141 armada maskapai Lion Air yang terdiri dari Airbus 330-300, Airbus 330-900NEO, Boeing 737-900ER dan Boeing 737-800NG. 

Sedangkan, Batik Air tersedia sebanyak 76 pesawat yang terdiri dari Airbus 320-200NEO, Airbus 320-200CEO, Boeing 737-900Er, dan Boeing 737-800NG. 

Semetara, maskapai Wings Air memiliki 64 armada yang semua berjenis propeller alias baling-baling tipe ATR 72-500 dan ATR 72-600. 

Danang mengatakan baik penumpang maupun pengelola akan menerapan protokol kesehatan selama perjalanan. Adapun, setiap penumpang Lion Air maupun Batik Air nantinya tetap harus melampirkan hasil uji kesehatan sebagaimana ketentuan dari pemerintah dan wajib mengenakan masker. (Mita/win) 

Foto: penerapan protokol kesshatan di Lion Air/ Lion Air