ADVERTISEMENT
Jumat, 23 Oktober 2020 11:00 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Sosok almarhum juga dikenal kiai enggak mendapat gaji dari Pesantren. Almarhum memiliki usaha sendiri begitu juga dengan keluarganya. Jadi bukan dibiayai dari ‘keuntungan’ yang dilakukan pesantren. Pesantren ini kan diselenggarakan oleh para santri biasanya kelas V dan kelas VI, keuntungan-keuntungan itu memang untuk pesantren bukan untuk kiainya,” paparnya.
Baca juga: Raja Dangdut Rhoma Irama Dukung Paslon Idris-Imam di Pilkada Depok
Idris berharap penerusnya dapat mengedepankan prinsip kesederhanaan dan kemandirian seperti halnya yang dilakukan almarhum semasa hidupnya. (angga/ys)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT