ADVERTISEMENT

Ketua Fraksi PKS: Ulama dan Santri Adalah Tulang Punggung NKRI

Kamis, 22 Oktober 2020 17:38 WIB

Share
Ketua Fraksi PKS: Ulama dan Santri Adalah Tulang Punggung NKRI

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Ulama  dan santri adalah tulang punggung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mereka yang mewariskan NKRI, mereka juga yang menjaga kedaulatannya sejak zaman penjajahan hingga sekarang.

Demikian disampaikan Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini kepada Pos Kota, Kamis (22/10), terkait peringatan hari Santri yang jatuh pada 22 Oktober 2020.

Jazuli  mengucapkan selamat Hari Santri Nasional sembari memberikan apresiasi dan penghormatan atas jasa dan peran ulama dan santri pejuang dalam meneguhkan kedaulatan NKRI hingga hari ini.

Dalam peringatan  Hari Santri, Fraksi PKS DPR RI juga menggelar Zoominar dengan Tema juga *Meneladani Peran Ulama dan Santri Dalam Meneguhkan Kedaulatan NKRI* pada Kamis, 22/10/2020.

Menurut Jazuli, pergerakan kemerdekaan Indonesia bertabur nama besar ulama dan santri pejuang karena memang kesadaran "hubbul wathon minal iman" diajarkan di pesantren-pesantren sejak dulu.

"Ketika penjajah hadir maka jiwa-jiwa santri siap berkorban untuk ibu pertiwi. Hingga kini pesantren itu khas mengajarkan" islahul umat wa hifzu daulah" (perbaikan masyarakat serta penjagaan bangsa dan negara).

"Itulah sifat dan karakter pendidikan pesantren yang sangat nasionalis sehingga layak dijadikan soko guru pendidikan nasional. Selain itu santri adalah gambaran nyaris sempurna visi pendidikan nasional dalam Pasal 31 UUD 1945 yaitu siswa didik yang beriman, bertakwa dan berakhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa," jelasnya.

Fraksi PKS bersyukur akhirnya keberpihakan negara kepada pendidikan pesantren semakin kuat dengan lahirnya UU Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, dimana Fraksi PKS bersama komponen umat lainnya mendukung penuh UU ini. UU Pesantren mengamanatkan agar pemerintan mengokohkan karakter pendidikan pesantren berikut dukungan anggaran, sarana dan prasarana serta kurikulum.

"Fraksi PKS akan terus berjuang untuk kemajuan pesantren di Indonesia. Diantara ikhtiar tersebut, Fraksi PKS menyelenggarakan Lomba Baca Kitab Kuning di DPR secara konsisten setiap tahun. Sejak Indonesia merdeka baru Fraksi PKS yang menyelenggarakan lomba ini sebagai bentuk penghormatan kepada ulama, santri, dan pendidikan pesantren," tandas Jazuli.

Jazuli Juwaini yang juga menulis Buku  "Ulama dan Pesantren Mewariskan Indonesia Merdeka" mengajak seluruh masyarakat untuk menempatkan ulama dan santri secara terhormat dalam kehidupan bermasyarakat yaitu dengan meneladani spiritnya dalam menjaga karakter bangsa yang beriman, bertakwa dan berakhlak mulia serta dalam menjaga kedaulatan NKRI. (johara/win)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT