JAKARTA - Kevin Julio kini tengah disibukkan dengan syuting film terbarunya berjudul "Kadet 1947". Menurutnya, bermain dalam film bercerita tentang kehidupan para kadet (sebutan untuk pelajar penerbangan) menjadi sebuah tantangan baru bagi Kevin Julio. Ia mengaku merasakan pengalaman berbeda.
“Seru banget. Ini pengalam menarik buat gue. Butuh persiapan fisik dan mental yang kuat. Karena kini kami dilatih langsung sama TNI AU,” ungkapnya.
Dalam film "Kadet 1947", Kevin Julio berperan sebagai Kadet Mulyono. Tidak hanya mendalami peran baru sebagai seseorang yang belajar menerbangkan pesawat tetapi ia juga mendalami perannya sebagai tokoh yang hidup pada tahun 1940-an.
Baca juga: Mengenang Syamsul Fuad, Sutradara Film "Benyamin Biang Kerok" yang Militan dan Pantang Menyerah
“Kayak gimana sih perasaan jadi anak muda yang hidup di zaman perang. Di satu sisi mereka memiliki cita-cita mulia. Di sisi lain mereka kayak anak muda pada umunya, punya jiwa nekat dan punya masalah dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Kevin Julio.
Tidak hanya mengangkat peristiwa yang cukup jarang dibahas dalam buku sejarah, film "Kadet 1947" yang melakukan syuting di Yogyakarta ini juga menceritakan sisi lain anak muda pada tahun 1940-an. Maka dari itu, film ini diramaikan oleh kehadiran aktor-aktor muda. Di antaranya Wafda Saifan dan Ajil Ditto. Wafda di film "Kadet 1947" berperan sebagai Kadet Sutardjo.
“Bayangin situasi set puluhan tahun lalu itu kan susah ya. Apalagi setting untuk medan perang. Banyak banget detail yang harus dipikirin. Nanti penonton bisa lihat penampakan pewasat tempur warisan dari Jepang di zaman itu. Sederhana dan vintage banget tapi bisa jadi kendaraan para kadet buat perang melawan Belanda. Ini salah satu pengalaman gue yang gue rasa layak ditunggu masyarakat,” ujar Wafda.
Baca juga: Mencicipi Es Krim Jadul dari Italia di Kedai Ragusa
Setelah penggarapan film ini tertunda sejak Maret lalu, film yang disutradarai Rahabi Mandra dan Aldo Swastia ini akhirnya kembali melanjutkan produksinya kembali. Tesadesrada Ryza selaku produser mengatakan penggarapan film ini tetap mengikuti protokol kesehatan yang ada.
“Awalnya sempat khawatir syuting di tengah pandemi gini pasti banyak hambatannya. Tapi alhasil bisa dilewatin. Kami mematangkan semuanya dari mulai tes kesehatan buat semua kru dan perizinan dari pemerintah setempat,” Ujar Tesadesrada Ryza. (m6/ys)
