Jangan Lupakan Korban Banjir Rob

Rabu, 21 Oktober 2020 04:59 WIB

Share
Jangan Lupakan Korban Banjir Rob

SUDAH hampir sepekan ini sejak Minggu (18/10/2020) banjir rob merendam kawasan Muara Angke, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Banjir rob yang melanda masyarakat pesisir utara Jakarta membuat warga menderita. 

Selain perabotan milik warga rusak, hunian mereka kumuh dan kotor hingga berpotensi menjadi sumber penyakit. Ratusan warga  terpaksa tinggal di hunian mereka yang berubah menjadi mirip kubangan penuh lumpur. Kondisi ini jelas tidak sehat dan membuat warga rentan diserang berbagai penyakit seperti Ispa, leptospirosis, penyakit kulit, disentri dan penyakit-penyakit lainnya. 

Banjir rob yang menerjang pesisir utara Jakarta, dirasakan oleh warga menengah ke bawah yang mayoritas mencari nafkah sebagai nelayan serta pedagang. Bagi warga pemukiman elit, secara ekonomi mereka mampu mengungsi ke hotel dan hidup lebih bersih.

Tetapi bagi warga yang secara finansial hidup pas-pasan, banjir rob menambah berat beban ekonomi mereka. Terlebih saat ini masih pandemi Covid-19, di mana kesehatan harus menjadi perhatian. Bukan kali ini pesisir utara Jakarta diterjang rob cukup besar. Pada Juni 2020 lalu, banjir rob juga merendam ribuan rumah warga.

Ada beberapa persoalan berat yang dialami warga terdampak banjir rob. Pertama, kehilangan mata pencarian lantaran tak bisa melaut atau pun berdagang. Kedua, di tengah pandemi covid-19 sangat sulit mencari penghasilan demi dapur tetap ngebul.

Persoalan lainnya yang ada di depan mata, ancaman berbagai penyakit. Bukan cuma ancaman covid-19, berbagai penyakit lainnya kini mengintai warga korban banjir rob. Asupan gizi yang tidak mencukupi di tengah sulitnya ekonomi, membuat warga semakin rentan, terutama anak-anak dan orang tua.

Pemprov DKI wajib memberi perhatian khsusus terhadap warga pesisir utara. Mereka lebih membutuhkan bantuan kebutuhan pokok, baik sandang pangan dan kebutuhan lainnya. Jangan lupakan mereka. Terutama jaminan kesehatan. **

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar