ADVERTISEMENT

13 Warga Desa Medang Kabupaten Tangerang Terserang Chikungunya

Rabu, 21 Oktober 2020 17:14 WIB

Share
13 Warga Desa Medang Kabupaten Tangerang Terserang Chikungunya

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG - Sebanyak 13 warga Desa Medang, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten terserang penyakit Chikungunya.

Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi mengatakan munculnya penyakit tersebut lantaran adanya nyamuk Aedes aegypti saat peralihan musim kemarau menuju penghujan.

"Iya betul ada 13 warga terkena Chikungunya. Hal tersebut disebabkan nyamuk Aedes Aegypti yang muncul setiap peralihan musim kemarau ke penghujan," ujar Hendra, Rabu, (21/10/2020).

Baca juga: Di Tengah Pandemi, Waspadai Ancaman Demam Berdarah, Sudah 400 Jiwa Meninggal

Hendra mengatakan, belasan warga tersebut mengeluh lantaran mengalami pegal dibagian otot kaki. Atas laporan itu, pihak puskesmas melakukan pemeriksaan massal kepada warga yang berada di sekitar wilayah tersebut. 

"Pihak Puskesmas telah melakukan pemeriksaan ke wilayah tersebut, memang ditemukan 13 orang yang terjangkit Chikungunya," katanya. 

Atas kejadian tersebut, lanjut Hendra, pihak puskesmas langsung melakukan pencegahan melalui fogging untuk membunuh bintik nyamuk. 

"Kita lakukan fogging dan kita juga minta masyarakat untuk lakukan gerakan 3M, yakni menutup rapat tempat penyimpanan air, menguras tempat penampungan air, dan mengubur barang bekas yang bisa menampung air sehingga jentik nyamuk tidak akan memiliki kesempatan untuk menetas," katanya. 

Baca juga: Atasi Penyebaran Nyamuk Demam Berdarah, Seskoal TNI Lakukan Fogging

Hendra mengimbau masyarakat agar memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat apabila memiliki gejala seperti penyakit Chikungunya, sehingga penanganannya dapat maksimal.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Trias Haprimita
Editor: Trias Haprimita
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT