ADVERTISEMENT

Beredar di Medsos, Gambar Seperti Jokowi Kangen Didemo, Jin Blangkon Mengabulkan

Minggu, 18 Oktober 2020 06:55 WIB

Share
Beredar di Medsos, Gambar Seperti Jokowi Kangen Didemo, Jin Blangkon Mengabulkan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

HARI-hari ini masih ada saja demo menolak UU Cipta Kerja yang telah disetujui DPR pada 5 Oktober 2020 lalu. Sekarang UU Cipta kerja itu sudah diserahkan ke Istana untuk segera diteken Presiden Jokowi agar benar-benar sah jadi UU.

Soal demo, pada saat demo besar kaum buruh dan mahasiswa serta masyarakat pada Kamis (8/10/2020), massa dari berbagai elemen itu satu tujuan, yakni ke Istana Negara untuk menyampaikan langsung ke Presiden Jokowi.

Namun, Jokowi saat itu malah meninggalkan tempat, pergi ke Kalimantan Tengah untuk meninjau progres kemajuan bidang pertanian, kususnya pangan beras, juga ternak.

Rupanya hal ini ditangkap orang yang kreatif dengan ide-ide membuat konten di medsos. Salah satunya konten berjudul Kuberi 1 Permintaan.

Memang seperti ada-ada saja. Satu video beredar di media sosial (medsos) berisi gambar jin berblangkon, sebagaimana sering muncul di televisi dengan ucapan: Kuberi satu permintaan. Di cover ada gambar jin blangkon itu, berhadapan dengan gambar seperti wajah Presiden Jokowi berbaju putih.

Begitu diklik, jin langsung berucap: Kuberi satu permintaan.

Ternyata, berikutnya gambar video orang berpidato, suaranya seperti Presiden Jokowi, yang menyatakan kangen didemo. Sudah agak lama tidak ada demo, sehingga orang yang seperti Presiden Jokowi (suaranya juga sama persis) itu kangen didemo.

Ucapannya, sebagi berikut. “Saya kangen sebetulnya didemo,” disambut sorak massa. Di gambar itu memang massa banyak sekali, massa pendukung.

“Nggak, karena apa? Pemerintah itu perlu dikontrol.Jadi kalau tidak ada demo itu juga keleru. Jadi saya sekarang ngomong dimana-mama tolong saya didemo,” kata tokoh seperti Jokowi itu.

Lantas dalam sekejap muncul Jin blangkon lagi, sambil berbicara sepatah kata. “Eeem, Oke,” kata Jin.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT