ADVERTISEMENT

Adhisty Zara Curhat Soal Kehidupannya: Aku Kehilangan Masa Muda

Minggu, 18 Oktober 2020 08:42 WIB

Share
Adhisty Zara Curhat Soal Kehidupannya: Aku Kehilangan Masa Muda

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Aktris cantik Adhisty Zara buka-bukaan mengenai perubahan hidupnya setelah menjadi seorang aktris.

Zara yang sempat vakum karena video viralnya bersama kekasihnya itu menjadi bintang tamu dalam video podcast Putri Tanjung yang bertajuk NNS, Ngobrol Sore Semaunya akhirnya buka suara mengenai kehidupan pribadinya dan popularitas yang ia dapat pada usia remaja berdampak pada ketidak bebasan untuk beraktivitas dengan normal sesuai usianya.

Kepada Putri Tanjung, Zara mengaku sempat menjadi korban bully karena pada saat itu ia dinobatkan menjadi center ketika masih bergabung dalam Idol Group JKT48.

Baca juga: Adhisty Zara Tanggapi soal Video Tak Senonoh Viral: Tolong Jaga Privasi Aku

“Aku sempat down banget. Kayak ngerasa kok gue gak diterima ya? Down banget. Apalagi masih kecil saat itu masih belum bisa berpikiran luas,” tutur bintang film Dua Garis Biru itu.

Namun perlahan Zara bangkit kembali karena percaya di balik hujatan dan makian itu dia justru harus semakin membuktikan kemampuannya bahwa ia layak untuk posisi itu. Terlepas seperti apa di luar sana, Zara selalu bersyukur kedua orang tuanya selalu memberikan dorongan semangat dan nasehat.

“Mamaku selalu bilang, jangan mudah ngerasa puas. Harus selalu down to earth terus gak ada yang gak mungkin kalau kita memang sudah niat,” ucap aktris berusia 17 tahun tersebut.

Baca juga: Video Remas Payudara Diduga Artis Adhistya Zara Viral, Reaksi Netizen

Selain itu Zara menuturkan bahwa ia merasa kehilangan masa mudanya ketika pertama aktif di idol group JKT48. Saat itu ia menuturkan bahwa ia masih berusia 13 tahun saat bergabung di sana. Berpandangan dari sana, Zara iri melihat teman-temannya bisa bebas bermain, sedangkan ia harus latihan.

“Setiap lagi merasa di titik itu aku selalu bilang ke papa ‘aku tuh kehilangan masa muda aku Pa. Aku tuh gak bisa kayak remaja yang lain yang begini-begini’,” katanya yang mengingat saat curhat dengan sang ayah.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Yulian Saputra
Editor: Yulian Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT