ADVERTISEMENT

Jalan Ahmad Yani Tergenang Saat Hujan Deras Akibat Drainase Buruk

Jumat, 16 Oktober 2020 17:59 WIB

Share
Jalan Ahmad Yani Tergenang Saat Hujan Deras Akibat Drainase Buruk

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sistem drainase yang buruk, membuat Jalan Raya Ahmad Yani, Pulogadung, Jakarta Timur, tegenang banjir setinggi 40 sentimeter. Kecilnya saluran pembuangan yang ada disepanjang jalan itu pun menjadi penyebab banjir. 

Meski hujan hanya berlangsung hampir satu jam, air langsung terlihat menggenangi Jalan Raya Ahmad Yani. Akibatnya, beberapa pengendara roda dua mogok lantaran kendaraannya terjebak banjir.

 "Tinggi juga airnya, kayaknya mencapai 40 sentimeter lebih, mesin motor saya sampai kerendam," kata Ardi, 29, pengendara yang mogok, Jumat (16/10). 

Dikatakan Ardi, banjir itu sendiri disebabkan sistem drainase yang buruk di Jalan Raya Ahmad Yani. Pasalnya, saluran air yang ada ukurannya cukup kecil sehingga tak mampu menampung air.

"Karena kalau setiap hujan besar pasti disepanjang jalan ini banjir, nah sekarang motor saya jadi korban," ujarnya.

Atas hal ini, Ardi pun berharap pemerintah terkait segera memperbaiki saluran air yang ada. Dengan menambah besar saluran pastinya bisa membuat air mengalir dengan baik dan pengguna jalan tak terjebak banjir.

 "Tolong di sepanjang jalan ini jadi perhatian, karena genangan ini bukan sekali dua kali saja. Namun sudah puluhan kali terjadi," ungkapnya.

Pantauan di lokasi, akibat genangan yang terjadi, sejumlah pengendara harus melaju di bahu jalan sebelah kanan. Pengemudi juga harus memperlambat kendaraannya karena tingginya debit air. Kondisi jalan yang tergenang itu juga membuat licin dan pengendara diminta berhati-hati. (Ifand/win)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT