ADVERTISEMENT

Program Duta Mahasiswa Perubahan Perilaku Dukung Satgas Covid-19

Rabu, 14 Oktober 2020 10:15 WIB

Share
Program Duta Mahasiswa Perubahan Perilaku Dukung Satgas Covid-19

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Perilaku patuh protokol kesehatan Covid-19 belum menjadi keseharian bagi sebagian masyarakat dalam melaksanakan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak menghindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun secara konsisten. 

Untuk itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) terus berkomitmen untuk mendukung Satuan Tugas Penanganan Covid-19 salah satunya dengan menyelenggarakan program Duta Mahasiswa Perubahan Perilaku. 

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal TNI Doni Monardo mengatakan target dari Duta Mahasiswa ini adalah mengubah pandangan masyarakat yang masih memiliki persepsi tidak mungkin terpapar atau terinfeksi Covid-19. 

Baca juga: Rumah Warga Terbakar di Pulogadung, Kerugian Diperkirakan Rp270 Juta

“Ini adalah misi kemanusiaan dalam rangka menyelamatkan jiwa manusia. Tugas kita harus memberikan penjelasan bahwa COVID-19 ini nyata, bukan rekayasa, bukan konspirasi. Korban jiwa sudah mencapai satu juta orang dan yang terpapar lebih dari 32 juta orang,” ujar Doni Monardo saat pengumuman Duta Mahasiswa Perubahan Perilaku di Jakarta, pada Selasa (13/10/2020).

Senada dengan itu, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam menyampaikan sejak awal pandemi COVID-19, Kemendikbud bersama seluruh organisasi mahasiswa bidang kesehatan telah berhasil menjaring lebih dari 15.000 relawan untuk membantu pencegahan penyebaran COVID-19.

Semua relawan ini, mendapatkan capacity building melalui webinar dari WHO, Kementerian Kesehatan dan Perhimpunan Dokter Spesialis. 

Baca juga: 3.517 Wartawan Lolos Seleksi Fellowship Perubahan Perilaku

“Saat ini, mahasiswa akan diterjunkan kembali untuk membantu Satgas Penanganan COVID-19 sebagai duta perubahan perilaku masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan 3M untuk mencegah penularan COVID-19,” ucap Nizam.(rizal/tri)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT