ADVERTISEMENT

Makan Nangka, Orang Lain Kena Getahnya

Rabu, 14 Oktober 2020 09:45 WIB

Share
Makan Nangka, Orang Lain Kena Getahnya

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ZAMANnow, zaman edan atau kiamat sudah semakin dekat, atau apalah namanya, sekarang ini disebut orang. Tapi, yang jelas bahwa kelakuan sebagai manusia sudah sangat di luar nalar. Melakukan perbuatan yang sangat tabu, tapi malah sengaja diumbar. Nggak tahu, apa sekadar buat bangga-banggaan, atau apalah namanya.

Bukan satu dua kasus yang viral di masyarakat luas melalui medsos, ada yang sengaja beberkan perbuatannya secara terbuka,blak-blakan. “Gue udah nggak perawan sejak masih SMP. Tuh, cowok di ranjang, payah!” kata seorang wanita dengan bangganya.

Yang lebih gilanaya lagi, nggak sedkit, pelaku yang sengaja merekam perbuatan tak senonohnya. Hubungan seks, secara diam-diam tersembunyi, tapi direkam? Aneh kan? Apa maksudnya?

Baca juga: Tahu Saja Belumlah Cukup Jalani dengan Baik dan Benar

Maksudnya ternyata banyak. Bagi yang sengaja mencari keuntungan dari kerugian orang lain. Hasil rekamannya sebagai senjata buat memeras cewek lawan mainnya.” Pokonya kalau lu nggak kasih uang sekian juta, ini video gue sebar,” ancamnya.

Tapi ada juga yang nggak jelas. Soalnya ada tuh oknum mahasiswa lagi kuliah online, diam-diam berhubungan seks sama kawannya, direkam juga. Lalu nggak urung tuh video pornonya langsung tersebar kemana-mana. Buat apa? Buat gagah-gagahan?

Tapi, celakanya kalau pada hamil punya anak, itu oroknya dibuang sembarangan. Belakangan ada seorang cewek belia, kasihi anak bayinya pada seorang nenek. Katanya, nggak bisa ngurus itu bayi, apalagi cowoknya nggak tanggung jawab, buron.

Baca juga: Sambung Menyambung Suara

Kalau sudah begitu bagaimana? Masa enak-enak, nggak mau tanggung jawab. Masa makan nangka, orang lain kena getahnya. Ah,kebangetan dah! (massoes)

ADVERTISEMENT

Reporter: Yulian Saputra
Editor: Yulian Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT