Pemkot Jakarta Selatan Peringatkan Pemilik Bangunan Segera Bangun Sumur Resapan

Selasa 13 Okt 2020, 20:59 WIB
Wakil Walikota Jakarta Selatan Isnawa Adji. (Adji)

Wakil Walikota Jakarta Selatan Isnawa Adji. (Adji)

JAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Selatan mengingatkan pemilik Bangunan penuhi kewajiban Sumur Resapan bagi setiap bangunan di wilayah Jakarta Selatan. Sumur resapan dinilai menjadi salah satu upaya penghambat aliran air agar tidak langsung ke kali atau sungai.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Walikota Jakarta Selatan Isnawa Adji, baginya, setiap pemilik bangunan mempunyai kewajiban membuat sumur resapan.

"Ada kewajiban pemilik bangunan membangun sumur resapan, kita harus mengingatkan akan kewajiban mereka. Jangan di PHP, setelah izin keluar tidak memenuji kewajiban mereka," tegas Isnawa, Selasa (13/10).

Baca juga: Wakil Walikota Jakarta Selatan Kunjungi Lokasi Banjir dan Longsor di Ciganjur

Ia menuturkan jangan sampai ketika hujan turun, bangunan yang tidak memiliki sumur resapan malah merugikan warga RT dan RW sekitar. 

"Recoverynya sangat melelahkan. Bisa dibayangkan berapa biaya yang dibutuhkan untuk mitigasi bencana banjir. Biaya yg dikeluarkan lebih besar dari pada menyuruh warga membuat sumur resapan," katanya.

Pihaknya dengan tegas tidak bisa mentolerir bangunan yang tidak membuat sumur resapan. Bahkan, Isnawa menilai nantinya warga akan menuding adanya bangunan baru di lingkungan mereka menjadi penyebab banjir.

"Seluruh Camat mereview mana bangunan yang jadi langganan banjir. Di mapping apakah mereka sudah bikin sumur resapan. Jangan-jangan genangan di sekeliling itu karena mereka gak buat itu," sambung Isnawa.

Baca juga: BMKG; Waspada Hujan Angin di Jakarta Selatan Pada Sore Hari

Terlebih baru-baru ini di wilayah Jakarta Selatan tepatnya di daerah Ciganjur mengalami banjir sekaligus tanah longsor hingga menimbulkan korban jiwa.

Berkaca pada peristiwa tersebut, maka seluruh jajaran Pemkot Jakarta Selatan segera melakukan peninjauan lokasi dan mengimbau warga untuk segera membuat sumur resapan bagi setiap bangunan.

"Kita jangan menyuruh saja, tapi tim bisa memberikan bantuan data, spesifikasi vertikal drainase, tapi ada tukang yang berkompeten. Jangan sampai sudah dibuat tapi tidak berguna," pungkasnya.  (adji/tha)

Berita Terkait

News Update