JAKARTA - Polsek Kalideres meringkus dua bandit yang kerap melakukan penodongan menggunakan senjata tajam diangkutan umum. Setiap beraksi dua tersangka, RAH (28) dan HAR (27) berpura-pura minta bantuan untuk mendorong angkotnya.
Ketika mesin mobil menyala, dua tersangka langsung beraksi meminta korbannya untuk menyerahkan barang berharga miliknya, seperti handphone. Kemudian kabur meninggalkan korbannya.
Kapolsek Kalideres, Kompol Slamet Riyadi mengatakan, ada dua korban yang berstatus pelajar yang menjadi korban dan melapor ke Mapolsek Kalideres, pada Selasa (6/10/2020) kemarin.
Baca juga: Dua Penodong Sejoli Sedang Pacaran Bakal Dilepas Polisi
Dari laporan itu, petugas melakukan penyidikan dan mendapatkan keberadaan kedua tersangka. Tersangka HAR diamankan di rumahnya di Jalan Toram Tegal Alur, Kalideres.
Sedangkan RAH dibekuk di sebuah warnet dikawasan Kalideres Jakarta Barat dan terpaksa kakinya ditembak lantaran berusaha kabur dengan melawan petugas.
Dari tangan kedua tersangka, petugas menyita 2 handphon, sebilah pisau dapur yang digunakan beraksi dan 1 unit mobil.
Baca juga: Ini Alasan Pria yang Pura-pura Menolong Ternyata Penodong
"Kasus ini adalah kasus yang meresahkan masyarakat terutma terkait akhir-akhir ini. Banyak kasus penjambretan HP yang terjadi di beberapa wilayah," kata Slamet Riyadi, Senin (12/10/2020).
Dikatakan, dalam menjalankan aksinya para tersangka menggunakan mobil angkot. Kemudian pura-pura meminta korbannya membantu mendorong angkot lantaran mogok.
Selanjutnya korban disuruh masuk ke dalam angkot dan ditodong senjata tajam. Kemudian korban diminta paksa untuk menyerahkan handphonenya, jika melawan akan dilukai. Karena takut korban hanya bisa pasrah menyerahkan handphonenya.
