JAKARTA - Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, Juaini Yusuf menyampaikan, memasuki musim penghujan pihaknya giat melakukan berbagai upaya dilakukan untuk mengantisipasi banjir di Ibu Kota.
Untuk itu pihaknya telah menyiapkan 562 pompa yang disebar ke 5 wilayah kota Jakarta. Jumlah pompa tersebut terdiri dari 3 jenis pompa, yaitu Pompa Stasioner, Pompa Mobile, dan Pompa Apung.
Juaini menjelaskan, Untuk Pompa Stasioner, saat ini Dinas SDA memiliki 487 unit yang tersebar di 178 lokasi. Lokasi Pompa Stasioner tersebut umumnya berada di dekat sungai, waduk, maupun pintu air.
Baca juga: Dinas SDA Terus Gencarkan Gerebek Lumpur Secara Masif
Ketika tinggi muka air meningkat, Pompa ini akan bekerja langsung untuk memompa air menuju sistem drainase yang lebih besar. Menurut Juaini, 90 persen kondisi Pompa dalam keadaan baik.
"Sisanya masih dalam perbaikan. Untuk pompa yang kondisinya baik pun secara rutin kami lakukan pengecekan agar pompa dapat bekerja secara optimal pada saat musim hujan," kata Juaini, melalui keterangan tertulis, Senin (12/10/2020).
Selain pompa statisioner, Juaini mengungkapkan tahun ini juga telah melakukan penambahan sekitar 10 unit pompa mobile.
"Saat ini kami telah mempunyai 160 unit pompa mobile dengan kapasitas hingga 400 liter per detik. Jumlah tersebut akan bertambah sekitar 10 unit. Pompa mobile tersebut diprioritaskan untuk lokasi seperti Kali Betik, Muara Angke dan Teluk Gong, serta lokasi rawan genangan lainnya," lanjut Juaini.
Baca juga: Antisipasi Banjir, Pemkot Tangerang Modifikasi Pompa Portabel Jumbo
Kemudian yang terbaru, Dinas SDA saat ini memiliki 65 unit Pompa Apung yang telah disebar ke 5 wilayah DKI Jakarta. Di mana masing-masing wilayah mendapatkan 13 Pompa Apung. Pompa Apung memiliki bentuk yang simpel sehingga praktis digunakan untuk menyedot air di permukaan yang tidak dapat dilalui Pompa Mobile.
"Meski ukurannya lebih kecil dan bentuknya lebih sederhana, daya sedot Pompa Apung cukup besar, yakni mencapai 50 liter per detik. Kami berharap Pompa Apung ini dapat semakin memaksimalkan penanganan banjir di seluruh wilayah DKI Jakarta," terang Juaini. (Yono/tha)
.jpg)
