ADVERTISEMENT

Pedasnya Ceker Ayam Mercon “Dapoer Rondo” Huaah..Banget

Minggu, 11 Oktober 2020 11:50 WIB

Share
Pedasnya Ceker Ayam Mercon “Dapoer Rondo” Huaah..Banget

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

USAHA katering “Dapoer Rondo” memiliki menu masakan andalan yang sangat lezat dan banyak peminatnya, berupa masakan Ceker Ayam Mercon. Pesananpun banyak mulai dari perusahaan yang merupakan pelanggan katering hingga pesan antar menggunakan aplikasi ojek online.

“Saya menjalani usaha atau bisnis ini sudah lumayan lama hampir 10 tahunan. Awalnya buka kantin di PT. CMNP (Citra Marga Nusapala Persada), terus di perusahaan PR Ajinomoto juga. Berkat promosi dari mulut ke mulut, Alhamdulillah pesanannya banyak,” tutur Sapto Rini, pemilik ‘Dapoer Rondo’, saat ditemui di Apartemen Bandar Kemayoran, Tower A3, Pademangan, Jakarta Utara, kemarin.

Rini menjelaskan berbekal pendidikannya di sekolah perhotelan atau SMIP, dirinya belajar tentang Tata Boga.

“Cita rasa masakan Ceker saya itu, gurih, manis, pedes, lengkap banget, kebanyakan orang setelah beli akan langganan terus, Cekernya empuk dan kulitnya enak,” jelasnya.

Baca juga: Cocok untuk Makan Siang, Soto Mie Kang Asep Disukai Banyak Pelanggan

Diakui Rini, semenjak pandemi Virus Corona dan adanya pemberlakuan PSBB di Jakarta, untuk memasarkan bisnis kateringnya secara online. ”Kami memasarkannya melalui Instagram saja, nama IG nya ‘Dapoer Rondo’,” ungkap Rini.

Wanita berhijab ini mengatakan untuk menjalankan bisnis kateringnya, dibantu puterinya, Millen. “Ini usaha katering punya saya dan anak saya,” ungkapnya.

Ceker Ayam Mercon Dapoer Rondo

Tak hanya Ceker Ayam Mercon yang menjadi menu andalannya, Sapto Rini juga menjual menu makanan atau kuliner lain di antaranya Ayam Kremes Millen, Ayam Geprek, Ayam Bakar, Dimsum, Sayap Mercon, Bakso Mercon dan lain sebagainya.

“Kalau yang olahan makanan jenis mercon cenderung pedas kayak mercon, kalau yang dimsum manis. Saya yang masak sendiri. Kita melayani semua katering termasuk nasi box, lunch box,”jelasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Yulian Saputra
Editor: Yulian Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT