KEHIDUPAN warga beberapa bulan ini, dari hari kehari didera dengan perasaan was-was. Sudah tahu apa yang paling viral? Ya, betul Covid-19, karena sudah jelas memakan korban ribuan jiwa. Corona terus jadi hantu yang mengerikan.
Lalu apa lagi yang bikin deg degan, ya karut marutnya keadaan, di mana para penggede pada berantem. Terakhir demo yang juga bikin masyarakat luas ketakutan. Masyarakat di negeri ini sudah biasa mengahadapi demo, tapi kalau demo itu rusuh, hati siapa yang nggak ketar-ketir?
Apalagi yang bikin deg-degan? Ini nih, peringatan BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) yang terus menerus hampir sepekan ini, bahwa akan terjadi gempa dan tsunami hebat di beberapa wilayah pantai selatan Jawa dan beberapa bagian di luar Jawa.
Baca juga: Waspada! Tsunami 20 M Ancam Selatan Jawa, Ini Penjelasan BMKG
Nggak bisa membayangkan deh, kalau benar tsunami sampai setinggi 20 meter, atau setara gedung berlantai 7. Air gelombang setinggi itu bisa saja menyapu bangunan dan jembatan serta fasilitas apa saja. Masih ingat kan ketika gedung sekolah di kawasan ujung Banten sana hanyut diterjang badai?
Kalau saja benar terjadi apa yang dikatakan para ahli dari ITB dan BMKG, apa yang dikatakan, bahwa hasil riset itu kemungkinan besar akan terjadi.
Jadi siap siap saja waga masyakat, siap siaga untuk mengadapi amukan gelombang tinggi tersebut. Ya, yang namanya siaga, paling tidak tahu jika benca terjadi kemana harus menyingkir.
Baca juga: Tahu Saja Belumlah Cukup Tanpa Menerapkan
Bagi yang bisa jalan-jalan menikmati pantai tentu saja ditunda dulu. Nah, yang repotkan para nelayan yang biasa cari kehidupan d laut? Mereka bukan saja takut kehilangan mata pencahariannya, tapi juga kapal atau perahu mereka bisa porak poranda.
Inilah derita yang bakalan menjemut warga,padahal petaka lain masih belum tuntas, musibah baru datang lagi. Lalu bagaimana,menunggu dengan panik atau dengan tenang? (massoes)