Kerugian Akibat Demo Omnibus Law Bertambah jadi Rp65 Miliar

JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyampaikan sebanyak 650 traffic cone atau kerucut hangus dibakar oknum pendemo yang menolak Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibus law pada Kamis (8/10/2020) lalu.

"Jumlah traffic cone yang kami manfaatkan untuk memberikan batasan dari jalur sepeda sementara itu berkurang cukup banyak, karena sekitar 650 unit traffic cone itu dibakar massa," kata Syafrin di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (11/10/2020).

Lebih lanjut Sayfrin memaparkan, total kerugian yang diderita akibat pengrusakan fasilitas umum oleh oknum pendemo sekitar Rp65 miliar. Total kerugian tersebut akibat dari kerusakan sarana prasarana lalu lintas serta fasilitas pendukungnya.

"Apakah itu dari halte (Transjakarta), kemudian traffic line, rambu lalu lintas juga termasuk jalanannya traffic cone," jelas Syafrin.

Baca juga: Anies Sebut 20 Halte Transjakarta Rusak: Kerugiannya Rp55 Miliar

Sedangkan untuk kerusakan dan hilangnya sepeda sewaan atau bike sharing akibat kerusuhan aksi unjuk rasa sebanyak 173. Adapun rinciannya sebanyak 128 unit sepeda hangus dibakar dan 45 dirusak. Perkiraan jumlah kerugian yang ditimbulkan sebesar Rp342 Juta.

"Kami harapkan operator itu segera menyiapkan kembali sepeda sewa untuk titik tertentu yang sudah disepakati. Agar masyarakat yang biasa menggunakan sepeda sewa pada back station yang sudah disiapkan itu tetap tersedia," harap Syafrin. (yono/ys)