Dorong Kapasitas Pertanian Gorontalo, Pupuk Kaltim Kenalkan Pola Pemupukan Berimbang

Minggu 11 Okt 2020, 09:25 WIB
Pupuk Kaltim menggelar Farmers Meeting bersama kelompok tani Desa Hotabohu, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo. (ist)

Pupuk Kaltim menggelar Farmers Meeting bersama kelompok tani Desa Hotabohu, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo. (ist)

JAKARTA - Mendorong kapasitas pertanian Gorontalo, Pupuk Kaltim menggelar Farmers Meeting bersama kelompok tani Desa Hotabohu, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.

Puluhan petani setempat dibekali tata cara pengelolaan dan pemupukan lahan pertanian, khususnya untuk tanaman padi dan jagung yang merupakan salah satu komoditi andalan Provinsi Gorontalo.

SVP Pemasaran PSO Pupuk Kaltim, M. Yusri mengungkapkan kegiatan pada Kamis (8/10/2020) itu mengawali pelaksanaan Demonstration Plot (Demplot) dua komoditi tersebut di Desa Hotabohu, agar petani bisa memahami langkah awal tata cara pengelolaan lahan pertanian yang produktif.

Baca juga: Efektif Tekan Covid-19, Camat Dukung Disinfeksi Massal Pupuk Kaltim

Selain juga petani dapat mengetahui keunggulan produk Pupuk Kaltim, dengan pengaplikasian langsung yang dilaksanakan, untuk meningkatkan kapasitas pertanian masyarakat dan mampu mencapai hasil maksimal.

“Melalui pengenalan produk Pupuk Kaltim dan komposisi yang dianjurkan, petani dapat mengenal dengan baik kualitas produk Pupuk Indonesia Grup. Sebab banyak juga beredar pupuk tiruan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan efektivitasnya,” ungkap Yusri.

Yusri melanjutkan, Pupuk Kaltim sebagai salah satu anak usaha BUMN Pupuk Indonesia berkewajiban memenuhi kebutuhan pupuk petani di seluruh wilayah distribusi Perusahaan, dengan penyediaan produk berkualitas sesuai alokasi yang ditetapkan pemerintah.

Baca juga: PIKA Pupuk Kaltim Dorong Anggota Pahami Fakta Covid-19

Di samping juga memiliki tanggung jawab mendukung ketahanan pangan nasional, dengan mendorong produktivitas pertanian masyarakat yang dilaksanakan melalui berbagai program, di antaranya Demplot dan Agro Solution.

Peningkatan Hasil

Dua program tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan hasil budidaya pertanian, melalui pendampingan dan kerjasama terintegrasi dengan berbagai pihak. Sejumlah daerah yang telah melaksanakan dua program tersebut, membuktikan adanya peningkatan hasil pertanian pada berbagai komoditas, diikuti kesejahteraan petani dengan hasil dan nilai jual yang jauh lebih tinggi dari sebelumnya.

Berita Terkait
News Update