Presiden mengatakan bahwa lahan yang ada di Belanti Siam ini tidak hanya ditanami oleh padi, tapi juga dikombinasikan dengan jeruk, bawang merah, dan kelapa di sisi-sisi area sawah.
Hal itu ditambah dengan budidaya ikan di setiap titik irigasi dengan air yang melimpah ruah di kawasan itu.
"Dengan cara-cara ini kita harapkan pendapatan petani akan naik. Tidak hanya dari padi, tetapi juga dari jeruk, bawang merah, kelapa, ikan, dan dari (ternak) itik," imbuhnya.
Baca juga: Rencana Pengembangan Lumbung Pangan Dibawah Kemhan, Sebaiknya Dikaji Dulu yang Matang
Selain itu, beberapa teknologi yang diaplikasikan secara luas di kawasan lumbung pangan Belanti Siam di antaranya adalah teknologi pengelolaan air, perbaikan kualitas air dan pemanfaatan air di lahan pasang surut, hortikultura baik sayuran dan buah-buahan, maupun budidaya ikan serta perkebunan.
Presiden menjelaskan Pemerintah sendiri hendak mengupayakan sebuah ekosistem model bisnis berkesinambungan bagi sektor pertanian yang bertumbuh positif dan menggerakkan perekonomian di tengah pandemi.
Baca juga: Jokowi Cek Lokasi Lumbung Pangan Nasional di Kalimantan Tengah
Tak hanya fokus pada urusan budidaya, tapi juga mengupayakan pemasaran dan penyerapan hasil pertanian yang diperoleh. (johara/tri)