JAKARTA - Mendukung aksi unjuk rasa yang dilakukan buruh dan mahasiswa, warga Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, memberikan bantuan berupa makanan dan minuman.
Hal itu dilakukan untuk menyemangati para pendemo yang memperjuangan nasib rakyat.
Julianto, 51, warga Kebon Manggis mengatakan, aksi yang dilakukan ia bersama warga lainnya merupakan spontanitas. Pasalnya, mereka menyadari perjuangan yang dilakukan mahasiswa dan buruh untuk kepentingan rakyat.
Baca juga: Warga Bagikan Masker dan Ingatkan 3 M di Tengah Aksi Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja
"Kita simpatisan saja, mereka pasti haus lapar, dan mereka juga yang tengah berjuang, makanya terus kami dukung," katanya, Kamis (8/10).
Dikatakan Julianto, makanan dan minuman yang diberikan ke para pendemo, didapat dari uang swadaya warga sekitar.
Dimana mereka juga tergugah melihat upaya pengunjuk rasa yang terus menolak disahkannya undang-undang Cipta Kerja OmnibusLaw.
Baca juga: Berusaha Masuk Kantor Walikota Tangsel, Mahasiswa Terlibat Saling Dorong dengan Satpol PP
"Karena dengan undang-undang itu juga pastinya menyengsarakan kami sebagai rakyat miskin," ungkapnya.
Aksi yang dilakukan warga, sambung Julianto, bukanlah untuk mencari perhatian. Karena mereka menilai, para pendemo pasti haus dan kelaparan sehingga pihaknya menyiapkan kebutuhan mereka.
"Kami bukan cari perhatian, karena ini dana dari masyarakat yang spontan dan tanpa ada komando," tegasnya.