Buruh dan Mahasiswa Hari Ini Geruduk Istana dan Gedung DPR/MPR

Kamis 08 Okt 2020, 10:57 WIB
Pendemo diamankan saat hendak menuju gedung DPR/MPR/(ilham0

Pendemo diamankan saat hendak menuju gedung DPR/MPR/(ilham0

JAKARTA – Hari terakhir aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja akan berlangsung di dua lokasi terpisah, yaitu  di kawasan Istana Negara dan Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020).

Aksi penolakan itu tidak hanya diikuti berbagai elemen serikat buruh, tapi juga mahasiswa dan berbagai macam organisasi masyarakat (ormas), yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) sendiri menyebutkan dalam aksi tersebut pihaknya melibatkan 300 kampus dengan jumlah 5 ribu mahasiswa.

Baca juga: Antisipasi Demo Buruh, Polrestro Depok Cegat Massa Masuk Jakarta

Sedangkan aksi serikat buruh dan ormas di DPR diperkirakan sebanyak 5 ribu lebih massa.

Aparat gabungan TNI-Polri sudah melakukan pengamanan area lokasi tersebut sejak tanggal 6 Oktober kemarin dengan mengerahkan 9.346 personil,  diperkuat dengan tambahan personil cadangan.

"Kita mengharapkan kerja samanya, kita kedepankan adalah preventif, kita juga mengimbau kepada orang-orang yang penyampaian pendapat dimuka umum saat ini pandemi Covid-19, jangan menambah claster baru," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Kamis (8/10/2020).

Baca juga: Antisipasi Demo Susulan, Polisi Sekat Jalan di Bekasi

Yusri menyebut pihak kepolisian juga akan berupaya menghalau massa dari luar daerah yang akan menuju Jakarta, dengan membuat penyekatan dibeberapa titik wilayah perbatasan.

Dilokasi gedung DPR/MPR rencananya akan datang sebanyak 5 ribu lebih pendemo dari 12 elemen masyarakat mulai buruh hingga ormas.

"Inilah yang kita hindari, kita ke depankan  protokol kesehatan, hindari berkerumun berkumpul bersama-sama karena Jakarta termasuk zona merah," tukasnya.

Berita Terkait
News Update