ADVERTISEMENT

Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS di Tengah Aksi Buruh Protes UU Ciptaker

Rabu, 7 Oktober 2020 12:40 WIB

Share
Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS di Tengah Aksi Buruh Protes UU Ciptaker

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Rupiah Menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah aksi buruh yang memprotes pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).

Mengutip Bloomberg, Rabu, 7 Oktober 2020, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka menguat ke Rp14.710 per dolar AS.

Baca juga: Tolak Pengesahan Omnibus Law, Ribuan Buruh Demo Besar-besaran di Berbagai Daerah

Direktur Centre Badget for Analysis (CBA) membenarkan rupiah menguat meski di tengah aksi unjuk rasa para buruh yang memprotes pengesahan UU Ciptaker.

"Ini mengapa terjadi karena para pelaku usaha, atau pelaku pasar menyambut baik dengan adanya UU Ciptaker," terang Uchok yang dihubungi di Jakarta, Rabu (7/10).

Dia menilai tidak hanya rupiah yang menguat tapi juga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga menguat, dan diikuti harga emas yang juga mengalami penguatan.

Baca juga: Gelombang Protes UU Cipta Kerja Bisa Timbulkan Ketidakpercayaan Kepada Pemerintah dan DPR

Uchok menjelaskan UU Ciptaker memang sangat memberikan kenyamanan kepada pelaku usaha, tapi di sisi lain para buruh atau karyawan dirugikan dengan adanya undang-undang ini.

Dalam undang-undang tersebut, lanjut dia, banyak pasal yang tidak berpihak kepada buruh. "Para buruh dianggap jongos di negeri sendiri," tuturnya.

Uchok juga berharap kepada Presiden Jokowi untuk menolak UU Ciptaker tersebut. Dia juga memperkirakan aksi buruh akan terus berlangsung dengan tuntutan UU Ciptaker dibatalkan. (johara/tha)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT