Kasus Positif Corona Melonjak, Dishub DKI Tambah Armada Bus Antar Pasien

Rabu 07 Okt 2020, 21:29 WIB
Armada bus sekolah saat mengevakuasi warga untuk isolasi. (ist)

Armada bus sekolah saat mengevakuasi warga untuk isolasi. (ist)

JAKARTA - Unit Pengelola Angkutan Sekolah (Upas) Dinas Perhubungan DKI, menyiagakan armada bus selama 24 jam. Hal itu dilakukan lantaran kasus terkonfirmasi di DKI Jakarta terus melonjak sehingga banyak warga yang harus di evakuasi ke rumah sakit rujukan dan tempat isolasi. 

Kepala Upas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI, Ali Murthado mengatakan, dalam sehari jajarannya bisa mengevakuasi ratusan pasien. Karena itu, sejak beberapa hari belakangan ini, pihaknya menyiagakan bus selama 24 jam.

"Karena sekarang rata-rata perharinya bisa evakuasi 110-200 pasien terkonfirmasi," katanya, Rabu (7/10).

Baca juga: 10 Bus Sekolah Dimodifikasi Untuk Angkut Pasien Covid-19

Dikatakan Ali, sejak Maret 2020 dan hingga kini tercatat sekitar 3.000 pasien Covid-19 sudah dievakuasi ke sejumlah RS rujukan menggunakan bus sekolah. Pihaknya pun kembali menambah dua bus dan tim untuk evakuasi.

"Karena banyaknya pasien terkonfirmasi, jadi saat ini total bus untuk evakuasi sebanyak 12 unit dengan 32 pengemudi," ujarnya.

Baca juga: Bus Sekolah Sudah Angkut 1.800 Pasien OTG ke Wisma Atlet

Ditambahkan Ali, dalam setiap evakuasi, sebanyak lima bus kecil bisa mengevakuasi 15 pasien, sementara bus medium bisa mengevakuasi 20 penumpang dalam satu kali jalan.

Pihaknya akan bergerak ketika tim gugus tugas dari puskesmas mengajukan permintaan evakuasI.

"SOP (standar operasional prosedur) dari sejak permintaan itu dua jam harus tiba di lokasi. Untuk pengemudi yang bertugas mengenakan alat perlindungan diri (APD) lengkap," tukasnya. (Ifand/tha)

Berita Terkait
News Update