Industri Hotel di Kota Mekkah Kembali Bangkit Setelah Pemerintah Membuka Umrah

JAKARTA - Industri perhotelan di kota suci Mekkah kembali bangkit setelah Pemerintah Arab Saudi memberlakukan pelaksanaan ibadah umrah pada 4 Oktober 2020.

Untuk mendorong para tamu yang akan melaksanakan umrah, banyak hotel di Mekkah telah melakukan pemotongan harga ke level yang belum pernah terjadi sebelumnya terutama di musim umrah. Penawaran harga yang diberikan turun hingga 38 riyal atau 10 dolar AS di beberapa lokasi.

Baca juga: Besok Saudi Mulai Membuka Ibadah Umrah, 108.041 Izin Dikeluarkan

Seperti dikutip dari lama Arabnews, salah satu hotel bintang lima dengan pemandangan Masjidil Haram di Mekkah bersiap-siap melanjutkan aktivitas dan mengembalikan normalitas industri hotel lewat penawaran diskon besar.

Kota suci ini memiliki lebih dari 1.400 hotel, yang merupakan lebih dari dua pertiga sektor akomodasi di seluruh Arab Saudi.

Dikenal memiliki harga tertinggi sepanjang tahun, yang mencapai puncaknya sekitar tiga kali selama musim sibuk, harga kamar hotel di dekat Masjidil Haram saat ini berkisar antara 250 riyal dan 700 riyal (77- 187 dolar AS).

Baca juga: Kegiatan Ibadah Umrah Tahap Pertama Berjalan Lancar

Sebuah tweet oleh Menteri Haji dan Umrah Dr. Mohammed Saleh Benten, menarik perhatian hotel-hotel pusat Makkah yang telah bertahan selama masa pandemi.

Benten mengungkapkan rasa terima kasih dan kebahagiaannya atas penawaran luar biasa yang dibuat oleh hotel-hotel Mekkah, dan menggambarkannya sebagai lingkungan yang aman serta tetap mentaati persyaratan kesehatan.

Baca juga: Saudi Terapkan Aturan, Jemaah Diberi Waktu Tiga Jam Laksanakan Umrah