JAKARTA - Ikut menolak UU Cipta Kerja Omnibus Law, ratusan mahasiswa Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) unjuk rasa di bawah Flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (7/10). Perempatan yang menjadi sentral menuju beberapa arah itu pun mereka tutup.
Dengan diawali dengan long march dari Kampus B Unindra yang berada di Kelurahan Gedong, ratusan mahasiswa melakukan orasi.
Hingga akhirnya mereka berhenti di bawah flyover Pasar Rebo untuk melakukan aksi, hingga menutup ruas jalan yang ada.
"Ini sebagai sikap kekecewaan kita terhadap situasi politik saat ini. Hasil RUU Cipta Kerja yang tanpa diketahui oleh masyarakat tiba-tiba disahkan," kata perwakilan mahasiswa Unindra, Goldy, Rabu (7/10).
Dikatakan Goldy, ia bersama ratusan mahasiswa lainnya turut mengutuk sikap DPR yang dengan cepat mengesahkan RUU Cipta Kerja menjadi UU Cipta Kerja.
Hal itu dilakukan hanya karena kepentingan investasi dan hanya mementingkan korporasi-korporasi yang mereka miliki.
"Kami sangat mengutuk apa yang dilakukan para anggota dewan, yang pastinya akan menyengsarakan kaum kecil termasuk para buruh," ungkapnya.
Akibat demo yang dilakukan itu, arus lalulintas menjadi tersendat. Pasalnya, kendaraan yang akan menuju ke arah Tanjung Barat harus dialihkan dengan berputar di kawasan Cijantung.
Sementara ratusan polisi berjaga untuk mencegah hal yang tak diinginkan. Dan para pendemo pun akhirnya membubarkan diri usai menyampaikan aksinya. (Ifand/win)