JAKARTA - DPR yang sedianya berencana menggelar rapat paripurna pada Kamis (8/10), tiba-tiba memajukannya menjadi Senin (5/10/2020). Disahkannya RUU Omibus Law Cipta Kerja oleh DPR menuai protes dari berbagai kalangan mulai dari buruh, mahasiswa, petani, nelayan, politisi hingga kalangan seniman.
Musisi muda Fiersa Besari tengah menjadi perbincangan di media sosial twitter ikut komentar soal UU Cipta Kerja. Penulis sekaligus musisi asal Bandung ini meminta kepada seluruh pencinta sepak bola, pencinta K-Pop, akun anon, mas-mas dan mbak-mbak cringe, dan yang lainnya untuk bersatu melawan keputusan DPR.
"Kepentingan buruh adalah kepentingan kita juga. Malam ini adalah bukti bahwa rakyat tidak diwakili oleh dewan, melainkan oleh rakyat itu sendiri," tulis pelantun lagu Celengan Rindu tersebut.
Hingga artikel ini dibuat, penggalan video sidang DPR viral tersebut telah disukai oleh 177 juta kali oleh pengguna Twitter.
Kolom komentarnya pun langsung dibanjiri suara-suara rakyat dari berbagai kalangan.
"Anggota DPR kan kebanyakan juga pengusaha, jangan-jangan sebelum rapat ada adegan lobby kek drama-drama Korea, serem euy. Terus tersangka ini berkaitan dengan kasus 123, kasus ini ada tersangka 123, tersangka 123 nutupin kasus 456, mbulet," ungkap akun @Anitacuriga.
"Astaghfirullah, innalilahi wa Inna ilaihi rooji'un… apa emang seperti itu? udah bener-bener bukan wilayah rakyat lagi?" timpal akun @Muluuuu
Senada dengan suara rakyat, seniman Fiersa Besari melalui akun Twitternya juga mengungkapkan kegetirannya.
Fiersa meminta kepada seluruh pencinta sepak bola, pencinta K-Pop, akun anon, mas-mas dan mbak-mbak cringe, dan yang lainnya untuk bersatu melawan keputusan DPR.
"Kepentingan buruh adalah kepentingan kita juga. Malam ini adalah bukti bahwa rakyat tidak diwakili oleh dewan, melainkan oleh rakyat itu sendiri," tulis pelantun lagu Celengan Rindu tersebut. (Nabila/win)