BEKASI - Pemulung membunuh pemulung telah terjadi di Cikarang, Bekasi.
Adalah soal sakit hati yang melatari kasus pembunuhan terhadap seorang pemulung oleh dua orang pemulung juga, yakni terkait jual beli gerobak.
Pelaku yang berjumlah dua orang mengaku kesal dengan korban setelah menawar murah gerobak miliknya.
Baca juga: Pindah Agama, Adjie Notonegoro Mengaku Hidupnya Lebih Ringan: Gak Terlalu Pikirkan Dunia
Baca juga: Pelaku Pembacokan Sekeluarga Calon Kades Ditangkap, Ini Motifnya
Kedua pelaku yang juga bekerja sebagai pemulung itu ditangkap di daerah Grogol, Jakarta Barat, Senin (5/10/2020).
Polisi terpaksa menembak kaki masing masing pelaku, SK, 30, dan SP, 35, lantaran nekat mencoba melarikan diri.
”Identitas para pelaku tersebut didapat setelah polisi melihat hasil rekaman CCTV di lokasi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus Polres Metro Bekasi, Selasa (6/10/2020).
Dijelaskan Yusri dari pemeriksaan terhadap tersangka, motif pelakau sakit hati karena korban menolak menjual gerobak kepadanya.
Baca juga: Pindah Agama, Adjie Notonegoro Mengaku Hidupnya Lebih Ringan: Gak Terlalu Pikirkan Dunia
“Sebelumnya korban menawarkan menjual gerobak miliknya kepada pelaku seharga Rp150 ribu, tapi ditawar pelaku Rp50 ribu. Korban menolak sehingga membuat pelaku kesal,” ujar Yusri.
”Tersangka telah beraksi empat kali di Kabupaten Bekasi dan satu kali di Kota Bekasi. Mereka juga pernah membunuh penjual balon," ucap Yusri.
Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 365 tentang Tindak Pidana Pencurian dan 338 tentang penganiyaan berat. Keduanya terancam hukuman 15 tahun penjara.
Diberitakan sebelumnya, aksi perampokan dialami dua orang pemulung yang tengah tidur di sebuah ruko di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Keduanya dipukul dengan balok kayu oleh dua orang tak dikenal.
Baca juga: Wapres: ASN Harus Bersikap Adil dan Tidak Memihak di Pilkada 202
Aksi itu terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.
Dalam video itu, dua orang pemulung tengah tidur dihampiri dua orang membawa karung yang langsung memukul korban menggunakan balok kayu beberapa kali.
Melihat korban tak berdaya, pelaku terlihat mengambil sesuatu dari tas korban. . (yahya/win)
