JAKARTA - Guru besar hukum dari Universitas Parahyangan (Unpar) Asep Warlan Yusuf menilai Jaksa Agung ST Burhanuddin telah menunjukan kinerjanya yang baik dan berkomitmen atas kewajiban dan tugasnya sebagai penegak hukum, sehingga patut diapresiasi. Pakar hukum Unpar itu melihat, belum setahun menjabat, Jaksa Agung telah menangkap lebih dari 100 buronan.
Sebab, banyak kasus besar yang berhasil diungkap, bahkan belum satu tahun sejak dilantik menjadi Jaksa Agung, ST Burhanuddin sudah berhasil menangkap lebih dari 100 buronan.
“Kalau saya melihat dari bukti-bukti yang ada kelihatanya beliau memiliki berkinerja baik, punya komitmen untuk bisa memenuhi semua kewajiban dan tugasnya,” Ujar Asep, Senin (5/10/).
Diketahui, penangkapan sejumlah buronan oleh tim Kejagung merupakan bagian dari program Tangkap Buronan (Tabur) 32.1 yang dicetuskan Bidang Intelijen Kejagung untuk masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Kejaksaan, maupun instansi penegak hukum lainnya.
Jika dibandingkan dengan penangkapan buronan pada periode sebelumnya, pada satu tahun masa jabatannya, Jaksa Agung ST Burhanuddin lebih banyak menangkap buronan.
“Karena ini adalah kewajiban, kinerja bagus, itu yang dapat disampaikan kepada publik bahwa dia berkinerja bagus, berkinerja sesuai dengan apa yang diharapkan publik begitu,” ungkapnya.
Selain banyak menangkap banyak buronan, menurut Asep, Jaksa Agung sudah menunjukan prestasinya dalam pengungkapan sejumlah kasus besar seperti skandal kasus Jiwasraya, perkara yang melibatkan Djoko Tjandra dan Jaksa Pinangki serta dorongan untuk mengusut kebakaran gedung Kejagung secara terbuka dan profesional.
“Ketika kebakaranya gedung Kejaksaan, dia (ST Burhanuddin) juga memerintahkan untuk mengusut secara terbuka, secara profesional begitu, tidak ada hal-hal yang meragukan adanya penyembunyian dari kasus kebakaran di Kajagung,” ungkapnya.
Lanjut Asep, dukungan penuh Jaksa Agung untuk mendorong proses penyidikan terhadap peristiwa terbakarnya gedung Kejaksaan Agung RI oleh Kabareskrim Polri secara transparan dan mengungkap siapapun yang terjerat untuk ditindak secara hukum menunjukan komitmennya.
“Hemat saya sudah menunjukan prestasi atau menunjukan komitmenya itu, ini diluaran artinya dibaca dimedia-media begitu, saya tidak tahu dalemanya, tapi kinerja Jaksa Agung mengenai kebakaran untuk diungkap siapapun yang terlibat atau siapapun yang lalai terhadap ini harus ditindak begitu. Hemat saya bagian dari komitmennya beliau,” tambahnya.
Terkait beredarnya rumor pergantian Jaksa Agung ST Burhanuddin yang dilontarkan oleh anggota DPR RI Fraksi PDIP, Arteria Dahlan yang menyebut berbagai curriculum vitae (CV) calon pengganti Jaksa Agung tengah beredar di Sekretariat Negara (Setneg).
Asep menilai, melihat dari kinerjanya selama ini, ST Burhanuddin masih layak untuk dipertahankan memimpin Korp Adhyaksa tersebut.
“Ringkasanya saya masih apresiasi untuk mempertahankan beliau (ST Burhanuddin) sebagai Jaksa Agung, Pak Burhanudidin ini kalau saya pribadi begitu ya, terlepas dari kontroversialnya hal-hal yang lain, saya melihat masih bisa dipertahankan sebagai Jaksa Agung begitu,” tegas Asep Warlan. (*/win)