Buruh Demo Tolak Omnibus Law, Jalan Serang-Tangerang Lumpuh

Selasa 06 Okt 2020, 11:55 WIB
Demo ribuan massa buruh akibatkan kemacetan di sekitar gerbang tol cikande. (haryono)

Demo ribuan massa buruh akibatkan kemacetan di sekitar gerbang tol cikande. (haryono)

POSKOTA, SERANG –  Adanya kerumunan masa buruh yang tengah melakukan unjuk rasa menolak pengesahan Undang-undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker), membuat arus lalu lintas di Tangerang-Serang lumpuh.

Bahkan akses keluar tol Cikande sempat ditutup.

Kapolres Serang AKBP Mariyono mengatakan  ribuan buruh melakukan aksi unjuk rasa menolak  pengesahan Omnibus Law RUU Ciptaker, berkumpul  di dua titik yaitu PT Parklan Word Indonesia (PWI) dan PT Nikomas Gemilang, pada Selasa (6/10/2020).

Baca juga: Mbah Sugiono Pinjami Uang “Bunga”-nya Cukup Kelonan

Baca juga: Ribuan Buruh akan Demo di DPR, Pihak Keamanan Sekat Jalan di Tangerang dan Bekasi

Baca juga: Ada Demo Buruh, Ditlantas Polda Metro Jaya  Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung DPR/MPR

"Hampir 20 menit dilakukan penutupan akses keluar pintu Tol Cikande," katanya kepada wartawan di Kawasan Industri Modern Cikande.

Menurut Mariyono, terjadinya kelumpuhan akses jalan Tangerang - Serang bukan hanya diakibatkan aksi unjuk rasa saja.

Tapi juga buruh yang hendak pulang usai bekerja.

Baca juga: Gara-gara Curhat Jadi CLBK Suami Tidak Diacuhkan Lagi

"Kemacetan lalu lintas kita arahkan Barat langsung ke tol Ciujung dan yang dari timur kita arahkan ke Cikande Asem ke arah Kabupaten Lebak," ujarnya.

Berita Terkait
News Update