Masih Berjuang Lawan Corona, Trump Mengaku Kondisinya Kini Lebih Baik

Senin 05 Okt 2020, 06:40 WIB
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (ist)

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (ist)

AMERIKA - Presiden Amerika, Donald Trump, memposting video di media sosial Twitternya. Dalam video berdurasi empat menit itu, Trump mengenakan jas dan kemeja tanpa dasi, berterima kasih kepada para dokter dan perawat di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed, Washington DC, tempat dia dirawat.

"Saya datang ke sini merasa sakit. Tapi saat ini saya jauh lebih baik sekarang. Selama periode beberapa hari berikutnya, saya kira itu ujian yang sebenarnya. Kami akan melihat apa yang terjadi selesai beberapa hari ke depan," cuitnya, Sabtu (3/10/2020) malam waktu setempat.

Selain itu, Trump juga bilang dia ingin kembali berkampanye karena merasa bisa mengalahkan virus corona. Ia diberi obat jenis ramdesivir dan pengobatan terapeutik.

"Saya akan segera kembali. Saya berharap dapat menyelesaikan kampanye seperti yang telah dimulai. Kami akan mengalahkan virus corona ini dengan baik," tambahnya.

Namun tak lama setelah Trump memberikan kabar positif, kepala staf Gedung Putih Mark Meadows mengatakan kondisi sebaliknya tentang presiden.

"Trump mengalami demam dan kadar oksigen dalam darahnya turun dengan cepat. Tanda-tanda vital presiden selama 24 jam terakhir sangat memprihatinkan dan 48 jam berikutnya akan sangat penting dalam hal perawatannya. Kami masih belum berada di jalur yang jelas menuju pemulihan penuh," katanya. 

Baca juga: Trump Dinyatakan Obesitas, Tolak Pakai Masker, Kini Positif Covid-19

Komentar tersebut dilaporkan membuat marah Trump dan Meadows kemudian mencoba mengklarifikasi pernyataannya dengan mengatakan bahwa Presiden telah membuat kemajuan luar biasa sejak kemarin Jumat pagi.

Sementara dr.Conley yang menangani Trump mengatakan di halaman rumah sakit Walter Reed, bahwa Presiden tidak diberi oksigen ekstra dan telah bebas demam selama 24 jam.

"Tidak ada untuk sekarang. Karena kami semua di sini, dia tidak menggunakan oksigen," katanya.

Sedangkan rivalnya, Joe Biden tetap melanjutkan kampanyenya dan mengadakan acara virtual pada Sabtu (3/10/2020). Ia juga tidak berkata negatif tentang oposisinya itu.

Berita Terkait
News Update