UNTUK memajukan dan mengembangkan destinasi wisata dibutuhkan peran serta Pemkot Bekasi. Sehingga tempat wisata yang ada di Kota Bekasi bisa ditata lebih menarik, termasuk Hutan Bambu.
“Perlu ada peran serta dari Pemkot untuk mengelola Hutan Bambu ini memiliki pesona untuk menggaet pengunjung,” ungkap Supardi ,warga sekitar yang ikut terlibat mengelola Hutan Bambu.
Selama ini pembangunan dan pemeliharaan wisata Hutan Bambu menggunakan uang swadaya warga. “Untuk perawatan sehari-harinya saja mengandalkan uang seikhlasnya dari kotak yang tersedia di setiap sudut,” katanya.
Saat ini, pihaknya juga perlu mengatur agar pengunjung bisa secara bergantian berfoto di dermaga berbentuk hati itu.
Terbatas
Karena tidak terlalu luas dan kekuatan dermaga itu terbatas, sehingga kita harus mengatur agar tidak terlalu banyak pengunjung yang berada di dermaga. Jam operasional wisata Hutan Bambu dibuka setiap hari pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
Baca juga: Hutan Bambu Kota Bekasi, Teduh dan Bernuansa Alami
Melihat potensi daya tarik yang tinggi, Pemkot Bekasi diharapkan berkomitmen menjadikan Hutan Bambu menjadi kawasan wisata baru. Pasalnya, masyarakat Bekasi sangat membutuhkan lokasi seperti ini. (yahya/bi)