Napi Cai Chanpan Kabur, Terlihat Beli Makanan Dekat Desa Tenjo Bogor

JAKARTA - Tim gabungan Polda Metro Jaya masih memburu narapidana Cai Changpan yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tangerang. Petugas memperkirakan tersangka masih berada di dalam hutan Tenjo, Bogor, Jawa Barat.

Selain memiliki dasar kemiliteran yang didapat di negaranya China, tersangka juga mengetahui persis hutan Tenjo lantaran kerap berburu di dalam hutan, sebelum ia berurusan dengan pihak kepolisian. 

"Jadi tersangka ini sebelum berurusan dengan kepolisian di hutan itu, ia sering berburu. Sehingga ia hapal betul daerah tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunue, Sabtu (3/10/2020).

Kemudian dengan dasar pendidikan militer tersebut, kata Yusri tersangka bisa bertahan hidup didalam hutan. Tim gabungan terus bergerak berkordinasi dengan warga setempat dan mendapatkan informasi tersangka sempat keluar membeli makanan dekat desa Tenjo.

"Informasi masyarakat dia sempat keluar beli makanan dekat desa tersebut, kemudian masuk lagi ke hutan. Makanya kita perluas pencarian bersama Brimob," ucapnya.

Pencarian tersangka yang diperluas itu ada di Desa Babakan, Pasir Madam dan juga Pasar Rebo. "Hasil keterangan sementara ini tersangka belum jauh. Karena sebelumnya ia pernah kabur selama tiga hari dan ditangkap didalan hutan di daerah sukabumi," tukasnya.

Seperti diberitakan, dua karyawan Lapas diduga terlibat membantu Cai Chanpan kabur. Mereka membeli cangkul kecil, obeng dan pompa air atas suruhan tersangka. Mereka diupah Rp 100 ribu.

Sejak awal tim gabungan menemukan banyak kejanggalan kaburnya Cai Ji Fan dari ruang tahanan. Kejanggalan tersebut dari keterangan napi satu sel dengannya, juga keterangan dua penjaga lapas di CCTV dan Menara yang saat itu sedang tertidur.

Napi Cai Chanpan kabur dari tahanan diketahui setelah 11 jam kemudian oleh pihak Lapas, pada Senin (14/9/2020) lalu. Napi tersebut kabur dengan menggali lubang di tahanan lalu keluar lewat gorong-gorong. (ilham.win)