Berpikir Positif Kunci utama Agar Cepat Sembuh dari Covid -19

Sabtu 03 Okt 2020, 09:57 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro .(ist)

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro .(ist)

JAKARTA – Berpikir positif  agar cepat sembuh dari Covid -19 selama dalam perawatan. Sebab imunitas yang baik itu akan tercipta dari suasana hati.

"Baru kali ini benar-benar melihat, kalau pasien yang pikirannya bisa positif, pasien yang bisa dibawa enjoy, itu beneran cepat banget sembuhnya. Bahkan gejalanya saja bisa hilang dengan cepat," kata  dr Debryna yang menjadi relawan tim dokter pertama di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlit Kemayoran ketika berbagi cerita.

Hal itu disampaikan dalam perbincangan yang dipandu Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat sore (2/10/2020).

Dia menjelaskan para tenaga medis yang tengah berjuang memerangi pandemi Covid-19 di garis terdepan menitip pesan agar para penderita Covid-19 tetap semangat dan menanamkan pikiran positif selama menjalani perawatan.

Sedangkan Kepala Perawat ICU RS dr Kanujoso Balikpapan Rustina Susanti. tak lupa mengingatkan agar pasiennya berpikiran positif dan banyak tertawa agar suasana hati menjadi bahagia. 

Ia pun juga berpesan agar masyarakat tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Terutama 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.

"Takut boleh, tapi waspada wajib. Kalau takutnya berlebihan, imun kita jadi turun, akhirnya kita menurunkan daya tahan tubuh. Satu pesan saya, kalau ada yang masih tidak percaya, saya antar kita tur ke ruangan saya, saya perlihatkan orang yang sedang berjuang antara hidup dan mati," pesan Rustina.

Sedangksn dr Reisa yang memandu perbincangan itu memberikan apresiasinya. Ia berharap dengan suka duka pengalaman para tenaga medis yang bertugas di lapangan, masyarakat yang pesimis akan sadar bahaya Covid-19.

"Setelah kita menyimak perbincangan yang menyentuh hati tadi, kita harus menyadari bahwa garda terdepan untuk menghadapi Covid-19 justru adalah kita semua, masyarakat Indonesia yang benar-benar harus disiplin, melaksanakan 3M. Hanya dengan 3M kita mampu memutus mata rantai penyebaran," Reisa kembali mengingatkan. (johara/tri)

Berita Terkait

News Update