ADVERTISEMENT

Senin, Pekerja Hiburan Malam akan Demo ke Balaikota DKI

Jumat, 2 Oktober 2020 10:10 WIB

Share
Senin, Pekerja Hiburan Malam akan Demo ke Balaikota DKI

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Pekerja hiburan malam  berencana melakukan aksi unjuk rasa (Demo) di depan kantor Gubernur di Balaikota Jakarta, pada Senin (5/10/2020) pekan depan.

Para pekerja hiburan malam tersebut, akan  menuntut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, untuk membuka kembali tempat hiburan malam di tengah masa PSBB ketat.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) DKI Jakarta, Arifin mengingatkan, bahwa di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat ada larangan berkerumun. "Kerumunan nggak boleh," ujar Arifin kepada wartawan, Jumat (2/10/2020).

Arifin mengatakan, akan melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian juga Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, mengenai rencana unjuk rasa itu. Selain itu, koordinasi akan dilakukan bersama yang membidangi tempat hiburan malam.

"Nanti kita akan koordinasi dengan pihak kepolisian," ucapnya.

Sebelumnya, Penanggung jawab aksi Lisman Hasibuan menyampaikan, aksi unjuk rasa yang bertajuk 'Gerakan 1001 Malam' itu rencananya diikuti 1.000 pekerja dunia hiburan, seperti disk jockey (DJ), pemandu lagu, pekerja spa, dan tempat hiburan malam lainnya. Massa rencananya juga berunjuk rasa di depan kantor DPRD DKI Jakarta.

"Jadi rencana aksi itu dilakukan hari Senin (5/10), rencana besok, tapi kan kalau besok waktunya mepet untuk konsolidasi. Jadi para teman-teman pekerja malam, dunia hiburan banyak yang teriak ekonominya susah saat PSBB ini. Apalagi tempat usaha mereka tutup semua di DKI Jakarta ini, beda dengan di Jabar dan daerah lain masih buka dan ada batasan waktunya," kata Lisman kepada wartawan, Kamis (1/10/2020) kemarin. (yono/tri)

ADVERTISEMENT

Reporter: Tri Haryanti
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT