JAKARTA – Aksi pencurian kotak amal di kelurahan Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, ternyata kerap terjadi. Pasalnya, dalam satu hari, dua Mushola dan Masjid di wilayah tersebut menjadi sasaran pelaku kejahatan.
Abdul Latif (50), marbot Masjid Jami Baitul Muttaqin mengatakan, aksi pencurian kotak amal ditempatnya ternyata yang ketiga kalinya terjadi. Dimana pada hari itu, kotak amal di salah satu mushola yang ada disekitar wilayah Kalisari juga jadi sasaran. "Jadi satu hari yang kena satu masjid dan dua mushola, kayaknya itu pelaku komplotan," katanya, Kamis (1/10/2020).
Dikatakan Abdul, ia mendapat laporan ada dua mushola yang juga menjadi korban pencurian dari marbot lain. Namun, hanya ditempatnya saja aksi pencurian yang terekam kamera CCTV. "Kalau untuk di Masjid Jami Baitul Muttaqin sendiri sudah beberapa kali kejadian pencurian, makanya dipasangi kamera CCTV," ujarnya.
Abdul menambahkan, untuk sekarang pihaknya belum melaporkan kasus pencurian kotak amal ke Polsek Pasar Rebo atau Polres Jakarta Timur. Para pengurus masjid mengaku enggan melaporkan dan berharap pelakunya mendapat hidayah. "Ya mudah-mudahan saja yang nyuri uang kotak amal dapat hidayah dan sadar perbuatannya itu dosa besar," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang maling kotak amal beraksi di Masjid Jami Baitul Muttaqin, Kelurahan Kalisari, Pasar Rebo pada Rabu (30/9). Aksi yang dilakukan pelaku pun terekam kamera CCTV saat menjarah uang dari dalam kotak amal.
Abdul Latif, 50, marbot Masjid mengatakan, aksi pencurian itu terjadi pada Rabu (1/10) dinihari sekitar pukul 01.00. Kala itu pelaku yang terekam kamera CCTV menggasak uang dari dua kotak amal yang ada di bagian selasar. "Memang waktu itu enggak ada orang sama sekali. Kalau dari CCTV itu pelaku beraksi sendirian," katanya, Kamis (1/10). (ifand/tri)